Kakorlantas Ungkap 3 Titik Lelah Sepanjang Tol Trans Jawa

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan. Foto: Medcom/Siti Yona Hukmana.

Kakorlantas Ungkap 3 Titik Lelah Sepanjang Tol Trans Jawa

Siti Yona Hukmana • 16 December 2024 17:08

Jakarta: Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Aan Suhanan mengungkap ada tiga titik lelah sepanjang Tol Trans Jawa. Hal ini disampaikan usai rapat koordinasi (rakor) lintas sektoral Kesiapan Operasi Lilin pengamanan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

"Di tol itu ada ruas delapan di Batang-Semarang itu titik lelah, Solo-Ngawi di 543, Ngawi-Surabaya itu juga ada titik lelah," kata Aan di Auditorium STIK-PTIK, Jakarta Selatan, Senin, 16 Desember 2024.

Jenderal bintang dua itu juga menuturkan terdapat 700 titik rawan kecelakaan dan kemacetan di Indonesia. Sebagian besar ada di Pulau Jawa. Namun, titiknya masih dipetakan.

"Ada dua titik truble spot di seluruh Indonesia, ada 700 titik rawan kecelakaan maupun kemacetan," ujar jenderal polisi bintang dua itu.
 

Baca juga: 

Kapolri: Puncak Mudik Libur Nataru pada 21 dan 28 Desember


Kemudian, dia menyebut ada 158 tol yang bermasalah telah ditangani. Seperti genangan air akibat musim hujan.

"Untuk longsor kemarin kita rapat koordinasi dengan BPJT dengan Bina Marga, itu sudah ada dilakukan mitigasi yang potensial terjadi bencana longsor," lanjut dia.

Mengenai rekayasa lalu lintas, Aan menyebut pihaknya sudah melakukan evaluasi agar tidak terjadi kepadatan seperti mudik lebaran 2023. Namun, penerapannya diberlakukan situasional.

"Tetap diberlakukan contra flow pada saat arus atau volume lalin sudah ada peningkatan sampai visi rasionya itu di atas 8," imbuh Aan.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan jumlah pemudik pada libur Nataru diprediksi mencapai 110,6 juta orang. Menurutnya, jumlah itu bisa bertambah mengingat jumlah pemudik tahun lalu naik hingga 17 persen dibanding hasil survei.

Maka itu, Kapolri menyebut pengamanan arus mudik nataru, dimatangkan oleh TNI-Polri hingga seluruh stakeholder terkait. Adapun puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 21 dan 28 Desember 2024.

"Kita harapkan bahwa perayaan dan pengamanan Nataru tahun 2024 ini dan betul-betul bisa berjalan dengan baik dan masyarakat betul-betul bisa terlayani," pungkas Listyo usai memimpin rakor lintas sektoral kesiapan pengamanan Nataru. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)