pertanian. Foto: MI.
Arif Wicaksono • 8 September 2024 12:36
Jakarta: Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Republik Indonesia Sudaryono melakukan pertemuan bilateral dengan Wakil Menteri Pertanian Belanda Jan-Kees Goet. Pertemuan tersebut digelar dalam rangka membahas masa depan komoditas pertanian Indonesia di wilayah Eropa.
"Saya bersama dengan Duta Besar RI untuk Belanda Bapak Mayerfas, mengadakan pertemuan dengan Kementerian Pertanian Belanda untuk membahas masa depan komoditas pertanian Indonesia di wilayah Eropa," ucap Sudaryono dikutip dari Infopublik.id, Minggu, 8 September 2024.
Selama ini, sambung dia, sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang cukup penting dan menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia. Menurutnya, Indonesia bisa tampil percaya diri di hadapan masyarakat dunia karena memiliki sektor pertanian yang mulai berkembang pesat.
"Dalam pertemuan ini, kami fokus mencari peluang baru dan memperkuat kerjasama untuk memastikan komoditas unggulan kita bisa terus berkembang dan mendapat tempat yang lebih luas di pasar Eropa," jelas Sudaryono.
usaha mendorong ekspor
Dalam pertemuannya itu, Sudaryono juga menyampaikan bahwa pihaknya membawa misi untuk meningkatkan nilai ekspor komoditas pertanian nasional di wilayah eropa. Dalam sektor pertanian, lanjutnya, terdapat sub sektor perkebunan yang paling strategis dan memberikan kontribusi yang besar terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Indonesia karena merupakan komoditas ekspor andalan dari sektor pertanian.
Salah satu hasil perkebunan andalan Indonesia yakni kakao yang dapat mendatangkan banyak rezeki ke petani dan devisa negara.
"Semoga misi ini membawa berkah dan manfaat besar bagi para petani di tanah air, serta membuka jalan untuk peningkatan ekspor yang lebih signifikan," imbuhnya.
Sebagai informasi, pada 2021 sektor pertanian mengalami pertumbuhan sekitar 1,84 persen dengan kontribusi terhadap perekonomian nasional mencapai 13,28 persen. Pertumbuhan tersebut menjadikan pertanian sebagai bantal resesi pada krisis covid-19 lalu. Pada pertengahan 2022, sektor pertanian kembali menunjukkan pertumbuhan positif 1,37 persen dan memiliki kontribusi hingga 12,98 persen terhadap perekonomian nasional.
Sedangkan dari subsektor perkebunan, rata-rata kontribusi terhadap PDB RI mencapai 3,51 persen selama periode 2016-2021. Sedangkan tanaman pangan 3,03 persen, peternakan 1,61 persen, hortikultura 1,52 persen, dan jasa peternakan lainnya 0,19 persen.