Keppres IKN akan Ditandatangani Prabowo, Istana Bantah Jokowi Cuci Tangan

Koordinator Staf Khusus (Stafsus) Presiden, Ari Dwipayana. Medcom.id/Kautsar

Keppres IKN akan Ditandatangani Prabowo, Istana Bantah Jokowi Cuci Tangan

Kautsar Widya Prabowo • 10 October 2024 09:08

Jakarta: Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, membantah Presiden Joko Widodo (Jokowi) cuci tangan dengan keberlanjutan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Hal ini buntut pengesahan Keputusan Presiden (Keppres) tentang Pemindahan Ibu Kota ke Nusantara yang akan dilakukan Presiden terpilih Prabowo Subianto.

"Enggak (cuci tangan), ini kan suatu proses yang berkelanjutan," ujar Ari di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis, 10 Oktober 2024.

Ari menjelaskan pembangunan ibu kota tidak bisa dilakukan dalam satu sampai dua tahun. Butuh waktu yang panjang untuk membangun ibu kota.

"Ini suatu proses yang panjang, tidak hanya ibu kota/pusat pemerintahannnya (yang dibangun), tapi kan semua ekosistemnya. Ini Saya kira sudah disadari semua pihak," jelas dia.

Ari telah mendapatkan informasi Presiden terpilih Prabowo Subianto akan menandatangani Keppres perpindahan ibu kota ke Nusantara. Sehingga, pembangunan IKN dipastikan akan tetap berlanjut.

"Saya mendengar sudah ada penjelasan dari Pak Prabowo terpilih, dan itu sudah dikonfirmasi," ujar dia.
 

Baca Juga: 

Keppres Pemindahan Ibu Kota, Dasco: Akan Diteken Prabowo


Sebelumnya, Presiden Jokowi memastikan tidak akan menandatangani surat Keppres soal pemindahan IKN. Surat tersebut akan ditandatangani Presiden terpilih, Prabowo Subianto.

"Ya mestinya gitu, Keppres yang baru, Pak Prabowo." kata Presiden Jokowi, di IKN, Minggu,7 Oktober 2024.

Jokowi menekankan pemindahan ibu kota tidak hanya urusan fisik. Dia mengatakan pentingnya membangun ekosistem mulai dari pelayanan kesehatan hingga pendidikan.

"Memindahkan ibu kota itu tidak hanya urusan fisiknya saja, tapi membangun ekosistemnya itu yang perlu dan ekosistem itu harus jadi. Sehingga kalau kita pindah itu rumah sakit siap karena itu dibutuhkan, pendidikan untuk anak-anak kita juga siap," ucap Jokowi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)