Polemik RUU DKJ, Pj Gubernur Heru Budi Disebut Contoh Nyata

Pj Gubernur DKI Heru Budi/Medcom.id/Kautsar

Polemik RUU DKJ, Pj Gubernur Heru Budi Disebut Contoh Nyata

Kautsar Widya Prabowo • 7 December 2023 21:03

Jakarta: Seniman Muhammad Amrullah atau Kojek Rap Betawi mengatakan kebijakan pemilihan gubernur oleh presiden akan melahirkan sosok pemimpin yang buruk. Hal ini telah terlihat dari kinerja Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono.

"Bayangin Gubernur sekarang yang ditunjuk oleh Presiden Jokowi apa jadinya Jakarta, jalur sepeda dihilangin, ditanya CFD ada yang bagi-bagi susu dia bilang masih pagi saya gak tau, apa itu jawaban yang diperlukan," ujar Kojek dalam Diskusi Perubahan dengan tema Mengapa Demokrasi Tak Boleh Mati di Jakarta, di Jalan Diponegoro 10, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 7 Desember 2023.

Kojek menilai kualitas Heru Budi di bawah dari Gubernur sebelumnya yang dipilih oleh rakyat. Baik itu Joko Widodo, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), hingga Anies Baswedan.
 

Baca: Tim Anies-Muhaimin Ajak Enam Juta Warga Jakarta Tolak RUU DKJ

"Kalau pj gubernur kan artinya penjabat gubernur bukan paling jelek kan. Jadi bagiamana jadinya kalau itu ditunjuk dan asal tunjuk," tuturnya.

Warga Jakarta, kata Kojek, tidak merasakan perubahan dari kebijakan Heru. Hal ini menujukkan warga Ibu Kota tak memiliki rasa kehadiran dari sosok pemimpin.

Kojek menegaskan warga Betawi dan warga Jakarta tak ingin dimpin oleh gubernur hasil penunjukkan presiden. Ia pastikan menolak aturan baru dalam pemilihan gubernur Jakarta yang tertuang dalam Pasal 10 Ayat 2 Rancangan Undang-Undang (RUU) Daerah Khusus Jakarta (DKJ).

"Ketika hak suaranya diambil ya warga Jakarta warga betawi harus marah dengan hal itu karena suara kita wajib didengar," pungkasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)