Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK). Medcom.id/Fachri
Emir Chairullah • 20 October 2023 08:59
Jakarta: Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla (JK) meminta negara-negara di dunia tak lagi mengisolasi Afghanistan dari pergaulan dunia. Hal ini untuk menyelesaikan persoalan yang dialami negara tersebut setelah Taliban berkuasa kembali.
Hal tersebut diungkapkan JK usai melakukan pertemuan khusus dengan dua Utusan Khusus Uni Eropa untuk Afghanistan, yaitu Tomas Niklasson dan Jenni Gren di kantor Komisi Uni Eropa Brussel, Kamis, 19 Oktober 2023. Pertemuan tersebut dilakukan di sela-sela kegiatan The Fifth EU Community of Practice on Peace Mediation 2023 (EU CoP 2023) pada 18-19 Oktober 2023 yang diprakarsai The European External Action Service (EEAS).
EEAS merupakan lembaga perdamaian di bawah Komisi Uni Eropa. Menurut Utusan Khusus Uni Eropa Untuk Afghanistan, Tomas Niklasson, Uni Eropa membutuhkan masukan dari JK karena dianggap memiliki pengalaman dan komunikasi yang baik dengan seluruh komponen masyarakat dan pemerintah di Afghanistan.
JK mengatakan Afghanistan sekarang jauh lebih tenang dan aman daripada tahun-tahun sebelumnya. “Kalau toh ada yang perlu disoal, adalah masalah kondisi wanita yg tidak dibolehkan memperoleh pendidikan,” kata JK dalam keterangan tertulis, Jumat, 20 Oktober 2023.
Masalah berikutnya, ungkap JK, kondisi ekonomi yang kian terpuruk. Aktivitas keseharian wanita makin terisolasi, terutama sektor pendidikan.
“Karena itu, mereka harus meyakinkan investor, Afghanistan aman. Tanpa rasa aman dan nyaman, tak akan ada investasi dari sejumlah negara yang akan masuk,” ujar dia.
JK juga mengingatkan semua pihak harus menjaga agar tidak ada lagi perang saudara di Afghanistan, karena banyak kelompok perlawanan bersenjata.
“Akhirnya, jangan mengisolasi Afghanistan sekarang dari pergaulan dunia,” ujar dia.
Di bagian akhir pertemuan khusus tersebut, pihak Uni Eropa (EU) berharap JK datang kembali ke Kabul dalam waktu dekat ini, agar tetap aktif memberi perhatian dan kerja nyata untuk kebaikan Afghanistan. Pihak EU juga berharap kerja sama dengan JK untuk menyelesaikan masalah Afghanistan.