Mantan Juru Bicara Hizbut Tahrir Indonesia Ismail Yusanto. Dok Medcom.id
Siti Yona Hukmana • 23 February 2024 13:26
Jakarta: Mantan juru bicara Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Ismail Yusanto mengakui hadir dalam acara bertema "Metamorfoshow : It's Time to be One Ummah" di Teater Tanah Airku Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur. Acara itu diduga digelar oleh organisasi terlarang HTI.
"Oh iya (hadir), karena saya diundang kan," kata Ismail saat dikonfirmasi, Jumat, 23 Februari 2024.
Namun, dia membantah acara itu digelar oleh HTI. Kemudian, dia mempersilakan tanya ke panitia penyelenggara.
"Oh, HTI bagaimana, enggak ada. Sudah cukup ya," ujar Ismail.
Sebelumnya, viral di media sosial X, diduga organisasi HTI menggelar acara berkedok Metamorfoshow di TMII. Netizen mengecam kegiatan yang digelar organisasi yang telah dibubarkan pemerintah pada 2017 itu.
Salah satu kecaman disampaikan pemilik akun X, @chanzyeolk. Menurutnya, kegiatan HTI itu digelar Sabtu, 17 Februari 2024.
"
Entah ini sudah yang kesekian kalinya kelompok berbahaya ini HTI lolos dalam menyelenggarakan kegiatan mereka. Berkedok dg 'Metamorfoshow : It's Time to be One Ummah' 1200 anak muda di cuci otaknya oleh mereka," kicau akun tersebut seperti dilihat Medcom.id, Jumat, 23 Februari 2024.
Dia menyebut 1.200 anak muda dicuci pikirannya selama berjam-jam di Teater Tanah Airku TMII mulai pukul 09.00-12.00 WIB. Dengan kedok acara bertema '
Metamorfoshow : It's Time to be One Ummah'.
Akun itu mengungkapkan kegiatan ini dihadiri langsung oleh mantan juru bicara (jubir) HTI Ismail Yusanto; Konten Kreator HTI Aab El Karami; M Influencer Gen Z HTI Ihsan Akbar, Akhmad Adiasta selaku narrator, produser Dokusinema Sejarah Islam "Jejak Khilafah di Nusantara" dan aktivis-HTI lainnya.
"
Saya gak habis pikir, bisa2nya acara HTI bisa lolos? Apa ada pembiaran?? Apa mungkin memang pemerintah kecolongan lagi? Semoga saja segera ada tindakan sebelum terlambat," tulis akun itu.
Merespons ini,
TMII mengakui ada permohonan kegiatan tersebut dengan izin perayaan Isra Miraj pada 7 Februari 2024. Manajemen langsung berkoordinasi dengan Polsek Cipayung terkait izin keramaian pada 9 Februari 2024.
TMII tidak bertanggung jawab atas konten dan substansi dari kegiatan yang digelar di Teater Tanah Airku itu. TMII hanya pengelola kawasan. Apalagi saat acara berlangsung tidak terdapat atribut yang terpasang di area luar gedung Teater Tanah Airku. Selain itu, juga tidak ada gangguan kondusivitas keamanan dan kenyamanan pengunjung TMII lainnya.
Polisi telah berkoordinasi dengan manajemen TMII guna menginvestigasi. Terlebih, TMII meminta izin keramaian ke Polsek Cipayung dengan kegiatan perayaan Isra Miraj. Polisi juga akan memeriksa pihak penyelenggara untuk memastikan kegiatan tersebut.
Organisasi Hizbut Tahrir Indonesia sudah dibubarkan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) pada 19 Juli 2017. Organisasi itu dinilai bertentangan dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.