Ilustrasi. Medcom.id.
Siti Yona Hukmana • 23 February 2024 10:46
Jakarta: Polisi telah berkoordinasi dengan manajemen Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur mengusut informasi dugaan acara dari organisasi terlarang Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang bertajuk Metamorfoshow di Teater Tanah Airku, TMII, Jakarta Timur. Acara itu kabarnya digelar pada Sabtu, 17 Februari 2024.
"Oh iya. Polres sudah berkoordinasi dengan pihak TMII," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly kepada Medcom.id, Jumat, 23 Februari 2024.
Namun, Nicolas enggan membeberkan hasil koordinasi dengan pihak TMII. Dia tidak mau bicara banyak mengenai permasalahan ini. Nicolas menyiratkan kasus ini tengah ditangani Polda Metro Jaya.
"Maaf Informasi lanjutannya jangan di Polres ya. Polda ya," ungkap dia.
Sebelumnya, viral di media sosial X, diduga organisasi HTI menggelar acara berkedok Metamorfoshow di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Netizen mengecam kegiatan yang digelar organisasi yang telah dibubarkan pemerintah pada 2017 itu.
Salah satu pengecaman disampaikan pemilik akun X, @chanzyeolk. Menurutnya, kegiatan
HTI itu digelar Sabtu, 17 Februari 2024.
"Entah ini sudah yang kesekian kalinya kelompok berbahaya ini HTI lolos dalam menyelenggarakan kegiatan mereka. Berkedok dengan "Metamorfoshow : It's Time to be One Ummah" 1200 anak muda di cuci otaknya oleh mereka," cuit akun tersebut seperti dilihat Medcom.id, Jumat, 23 Februari 2024.
Dia menyebut 1.200 anak muda dicuci pikirannya selama berjam-jam di Teater Tanah Airku TMII mulai pukul 09.00-12.00 WIB. Dengan kedok acara bertema "Metamorfoshow : It's Time to be One Ummah".
"Ngeri ini deh, pemerintah ke mana?," kicau dia.
Menurutnya, kegiatan ini dihadiri langsung oleh Ismail Yusanto, mantan juru bicara (jubir) HTI; Aab El Karami Konten Kreator HTI; M Ihsan Akbar, Influencer Gen Z HTI, Akhmad Adiasta selaku narrator, producer Dokusinema Sejarah Islam "Jejak Khilafah di Nusantara" dan aktivis-HTI lainnya. Permohonan izin kegiatan bertema "Metamorfoshow : It's Time to be One Ummah" itu dalam rangka perayaan hari Isra' Mi'raj.
"Saya gak habis pikir, bisa2nya acara HTI bisa lolos? Apa ada pembiaran?? Apa mungkin memang pemerintah kecolongan lagi? Semoga saja segera ada tindakan sebelum terlambat," cuit akun itu.