Ilustrasi harga emas dunia. Foto: Unsplash.
Husen Miftahudin • 15 May 2024 12:21
Jakarta: Harga emas hari ini menunjukkan kecenderungan untuk melanjutkan kenaikan. Menurut analisis dari Deu Calion Futures (DCFX) Andrew Fischer, mengatakan faktor utama yang mempengaruhi lonjakan harga emas ini adalah hasil dari pidato Ketua Federal Reserve Jerome Powell.
"Meskipun pidato tersebut secara umum positif bagi dolar AS, ada sentimen di pasar yang menunjukkan perbedaan antara performa USD dan harga emas. Salah satu alasan utama di balik ini adalah fenomena dedolarisasi yang sedang berlangsung, di mana beberapa negara mulai mengurangi ketergantungan mereka pada dolar dan beralih ke emas sebagai aset aman (safe haven)," ucap Fishcer, dikutip dari analisis harian, Rabu, 15 Mei 2024.
Selain itu, lanjut dia, ketegangan geopolitik yang terus berlanjut juga memainkan peran penting dalam mendorong harga emas naik. Konflik yang berkelanjutan di berbagai belahan dunia, terutama di Timur Tengah, meningkatkan kekhawatiran akan potensi eskalasi yang lebih besar, bahkan hingga kemungkinan pecahnya Perang Dunia ketiga.
"Situasi ini membuat investor lebih cenderung mengamankan aset mereka dalam bentuk emas dibandingkan dengan mata uang atau instrumen keuangan lainnya," papar dia.
Dari perspektif teknikal, analisa candlestick dan trendline yang dilakukan oleh Fischer menunjukkan tren penguatan yang cukup kuat pada emas (XAU/USD). Tren ini didukung oleh peningkatan permintaan dari investor yang mencari perlindungan dari volatilitas pasar dan ketidakpastian ekonomi global.
Hari ini, perhatian pasar juga tertuju pada data inflasi AS, khususnya Indeks Harga Konsumen (CPI) yang akan dirilis. Data ini diharapkan memberikan petunjuk lebih lanjut mengenai prospek suku bunga AS.
Prediksi awal menunjukkan inflasi yang mungkin akan melemahkan USD, memberikan dorongan tambahan bagi harga emas. Sementara itu, data Indeks Harga Produsen (PPI) AS yang akan dirilis sebelumnya juga menjadi faktor penting yang diawasi oleh para pelaku pasar.
Baca juga: Harga Emas Dunia Naik Tipis |