Santriwati di Kendal Dibunuh Usai Menolak Ajakan Bersetubuh

Kendal: Seorang santriwati di Kabupaten Kendal menjadi korban pembunuhan usai menolak ajakan persetubuhan dari Naufal, seorang warga Magelang yang bekerja di sebuah pabrik di Kawasan Industri Kendal (KIK) Noufal. Tersangka gelap mata hingga menghabisi korban SNH, 19, dengan sebilah pisau.

Tersangka ditangkap petugas dalam penggrebekan di tempat persembunyiannya di daerah Magelang.

Tersangka merupakan warga Magelang yang ngekos di Kaliwungu, Kendal merupakan pekerja pabrik di KIK ditangkap bersama barang bukti sebilah pisau dengan sarung warna biru, sepeda motor dan sejumlah pakaian hanya bisa pasrah menjawab pertanyaan penyidik.

"Saya gelap mata hingga menusukan senjata tajam ke korban," kata Naufal di hadapan polisi, Jumat, 25 Oktober 2024.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Kendal Ajun Komisaris Rizky Ari Budianto mengatakan pelaku terlanjur gelap mata karena  ajakan untuk disetubuhi ditolak korban, sehingga setelah ditolak pelaku langsung membunuh korban menggunakan sebilah pisau di bagian lehe.

"Berdasarkan pengakuan tersangka Naufal, setelah melakukan aksi membunuh korban seorang santriwati di sebuah pondok pesantren di Kendal itu langsung melarikan diri, kami masih mendalami kasus ini dan terduga pelaku masih diperiksa," jelas Rizky.

Sebelumnya SNH, seorang santriwati ditemukan tewas bersimbah darah di sebuah lahan tidak jauh dari bekas kandang kambing di Desa Darupono, Kecamatan Kaliwungu Selatan dalam kondisi setengah telanjang, penemuan mayat perempuan ini cukup menghebohkan hingga menjadi perhatian publik