Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU), Diana Kusumastuti, saat melakukan peninjauan progres renovasi Stadion Kanjuruhan di Kabupaten Malang, pada Sabtu 28 Desember 2024/Dok. Kementerian PU.
Daviq Umar Al Faruq • 29 December 2024 14:35
Malang: Progres renovasi Stadion Kanjuruhan di Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, saat ini telah menyentuh angka 99,5 persen. Pelaksanaan renovasi stadion ini sebelumnya merupakan instruksi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) pascatragedi kanjuruhan pada 1 Oktober 2022.
Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU), Diana Kusumastuti, mengatakan, secara keseluruhan pelaksanaan renovasi Stadion Kanjuruhan telah berjalan baik dan memenuhi standar. Ia berharap renovasi dapat selesai sesuai dengan target.
“Alhamdulillah hampir selesai. Mohon dipercepat untuk penyelesaian monumen dan landscapenya dirapikan," katanya saat melakukan peninjauan progres renovasi Stadion Kanjuruhan di Kabupaten Malang, pada Sabtu 28 Desember 2024.
Sebagai informasi, pihak pelaksana renovasi Stadion Kanjuruhan ialah Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), yang saat ini berganti nama menjadi Kementerian PU. Pemenang tender dalam proyek ini ialah PT Waskita Karya (Persero) Tbk.
"Ditambahkan juga pohon yang tinggi misalnya bambu di area monumen agar lebih hijau dan asri. Mudah-mudahan renovasi dapat selesai sesuai target pada 31 Desember 2024,” imbuh Diana.
Wamen Diana juga berpesan untuk tetap mempertahankan kawasan Gate 13 yang menjadi TKP insiden Tragedi Kanjuruhan agar sesuai dengan kondisi eksisting. Namun, perlu ditambahkan proteksi untuk mencegah terjadinya insiden serupa.
“Untuk railing di Gate 13, mohon dipertahankan. Namun bisa ditambahkan proteksi misalnya dengan pagar besi supaya ke depannya tidak ada penonton yang bersandar ke railing tersebut,” bebernya.
Sementara itu, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Timur, Airyn Saputri Harahap, menerangkan, bahwa renovasi Stadion Kanjuruhan telah dilaksanakan sejak 4 September 2023 lalu, dengan total anggaran yang dialokasikan sebesar Rp357,84 miliar. Adapun pelaksana konstruksinya adalah Waskita - Abipraya KSO, dengan manajemen konstruksi Bina KSO Yodya.
“Lingkup pekerjaan renovasinya meliputi pembongkaran stadion, renovasi bangunan stadion, landscape, renovasi track atletik dan lapangan sepak bola, serta mechanical, electrical, dan plumbing (MEP),” katanya.
Airyn menambahkan Stadion Kanjuruhan memiliki total luas 3,4 hektare. Stadion ini diproyeksikan dapat memenuhi kapasitas 21.603 penonton.
Bangunannya terdiri dari Tribun Barat untuk VVIP 108 seat, VIP 2.465 seat, Media 134 seat, serta Disabilitas 16 seat. Terdapat pula Tribun Umum, yang terdiri dari Tribun Timur dengan total 4.352 seat, serta Tribun Utara dan Tribun Selatan dengan total masing-masing 7.264 seat.
“Diharapkan, renovasi Stadion Kanjuruhan dapat meningkatkan keamanan dan keselamatan penonton, baik dari segi jalur evakuasi, konstruksi, kelistrikan, dan prasarana keamanan. Serta, meningkatkan kenyamanan dan kelayakan Stadion sesuai dengan Guidelines FIFA,” jelasnya.