Direktur Utama Mind ID Hendi Prio Santoso. Foto: Tangkapan layar.
Anggi Tondi Martaon • 3 June 2024 22:48
Jakarta: Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Holding Industri Pertambangan Indonesia (Mind ID) berkomitmen semakin proaktif mempekuat implementasi tata kelola perusahaan yang baik atau good corporate governance (GCG). Langkah ini diharapkan dapat memperkecil potensi fraud, sehingga dapat memperbesar kemampuan perseroan dalam meningkatkan kinerja dan kontribusi pada negara.
Hal itu disampaikan Direktur Utama Mind ID Hendi Prio Santoso dalam RDP bersama Komisi VI DPR RI. Hendi menyampaikan pihaknya bakal melakukan pengawasan secara proaktif mulai dari laporan keuangan hingga langkah strategis yang dijalankan oleh setiap anggota holding.
"Kami sudah ada pedoman strategis mengenai implementasi GCG, dan fraud manajemen. Kami berkolaborasi dengan seluruh direksi di masing-masing Anggota Holding sehingga kami telah berhasil membuat komite tata kelola dan komite etik untuk semakin proaktif dapat menganalisa dan mengatisipasi berbagai potensi yang mengahambat pengembangan usaha operasional ke depan," kata Hendi melalui keterangan tertulis, 3 Juni 2024.
Terkait permasalahan di PT Antam Tbk, Hendi menyampaikan perseroan sudah melakukan pemberhentian izin kegiatan pemberian cap emas oleh pihak eksternal. Diharapkan, upaya tersebut dapat memperkecil potensi korupsi pengelolaan emas ke depan.
"Dan beritikad baik untuk menyelesaikan perkara lama yang saat ini tengah menjadi perhatian publik," ungkap dia.
Baca juga: DPR Bakal Awasi Implementasi Aturan Ormas Keagamaan Kelola Tambang |