Ilustrasi--Distribusi air bersih di Pangandaran, Jawa Barat, (MI/Adi Kristiadi)
Media Indonesia • 19 November 2023 16:34
Klaten: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, memasuki musim hujan ini masih menggelontorkan bantuan air bersih ke daerah kekeringan akibat El Nino.
Sementara itu, kekeringan melanda 25 desa yang tersebar di sembilan kecamatan. Sebanyak 8.171 keluarga atau 29.519 jiwa hingga kini masih mengalami kesulitan mendapatkan sumber air.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Klaten, Anjung Darojati, mengatakan bahwa penyaluran bantuan air bersih ke daerah kekeringan belum dihentikan, meskipun musim hujan telah tiba.
"Droping air bersih belum dihentikan, karena sumber air di daerah kekeringan belum bisa dimanfaatkan, terutama daerah di kawasan lereng Gunung Merapi," jelasnya, Minggu, 19 Desember 2023.
Sebanyak 25 desa kekeringan tersebar di Kecamatan Kemalang (5), Jatinom(2), Bayat (10), Wedi (1), Karangnongko (1), Prambanan (1), Trucuk (1), Cawas (1), dan Karangdowo (3).
Hingga saat ini, dropping bantuan air bersih ke daerah kekeringan akibat El Nino total telah mencapai 828 tangki, termasuk 230 tangki bantuan dari CSR, elemen masyarakat, dan dunia usaha.
"Untuk antisipasi daerah kekeringan, BPBD Klaten tahun ini menyiapkan bantuan air bersih 665 tangki dan sudah tersalurkan 598 tangki, sehingga masih tersisa 67 tangki," kata Anjung.