Kakorlantas Polri Persiapkan Penerapan One Way Nasional

Korlantas mempersiapkan untuk penerapan one way nasional menuju Tol Trans Jawa untuk memperlancar arus mudik lebaran 2025. MI/Ramdani

Kakorlantas Polri Persiapkan Penerapan One Way Nasional

Siti Yona Hukmana • 26 March 2025 11:14

Jakarta: Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Agus Suryonugroho mempersiapkan untuk penerapan one way nasional menuju Tol Trans Jawa untuk memperlancar arus mudik lebaran 2025. Persiapan ini dilakukan saat meninjau Gate Tol (GT) Cikampek Utama (Cikatama) KM 71, pada Selasa sore, 25 Maret 2025.

"Kita cek jalur ya dari Cikampek menuju ke arah Bandung, terus saat ini kami berada di KM 71 koordinasi dengan Dirlantas dan pihak Jasa Marga dalam rangka mempersiapkan flag off pada saat nanti diberlakukan one way nasional," kata Kakorlantas dalam Keterangannya dikutip Rabu, 26 Maret 2025.

Namun, Agus belum memastikan waktu penerapan one way nasional. Dia akan memastikan terlebih dahulu puncak arus mudik lebaran yang diprediksi terjadi pada H-3 lebaran, atau tepatnya pada Jumat, 28 Maret 2025.

"Memang rencana arus mudik itu H-3 tanggal 28 (Maret) dari kami serta Jasa Raharja, Jasa Marga, beserta Polda Jawa Barat mempersiapkan flag off itu, apabila nanti pada arus puncak kita akan berlakukan one way nasional arah ke Trans Jawa, ini sudah kita cek lokasinya, ini kira-kira di sini persiapan, dan segera kita persiapkan lokasinya untuk flag off one way arus mudik," ungkap jenderal polisi bintang dua itu.
 

Baca Juga: 

Korlantas Polri: Pembatasan Truk Memperlancar Arus Mudik Lebaran 2025


Sementara itu, Agus menyebut situasi arus lalu lintas di GT Cikatama menuju Trans Jawa masih terpantau normal. Kakorlantas menyebut pihaknya telah mempersiapkan skenario rekayasa lalu lintas apabila sudah terjadi kepadatan kendaraan.

"Situasi lalu lintas sangat lengang, jadi cukup normal sekali, rest area juga masih normal. Alternatif kontigensi ada, tetapi skenarionya dari contraflow dulu dari KM 47, setelah itu nanti apabila di KM 70 itu (traffic counting) sudah 6.200 satu jam berturut-turut, baru nanti dilakukan one way nasional," ujar dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)