Ilustrasi. Medcom
Ficky Ramadhan • 9 June 2025 22:57
Jakarta: Polisi telah menangkap kakek yang meneriaki seorang perempuan dengan perkataan teroris dan melakukan penganiayaan di Halte Tanjung Duren, Jakarta Barat. Korban memilih berdamai dengan pelaku dan mencabut laporannya.
"Sudah ketangkap kemarin pagi pelakunya. Terus sudah kita amankan, tadi pagi korbannya datang ke sini, ketemu dengan si pelaku. Terjadilah kesepakatan damai, akhirnya korban cabut laporan," kata Kanit Reskrim Polsek Grogol Petamburan AKP Aprino Tamara kepada wartawan, Senin, 9 Juni 2025.
Aprino menjelaskan berdasarkan pemeriksaan, pelaku meneriaki korban dengan perkataan teroris dan melakukan penganiayaan lantaran pelaku emosi. Pelaku berdalih emosi karema lapar dan kepikiran uang kost yang belum dibayar.
"Jadi pengakuan dia bahwa pelaku tersulut emosi, terus dia juga emosi karena banyak faktor. Kata dia 'saya lapar pak, saya belum makan dari pagi, terus kedua, saya juga kepikiran uang kost saya belum bayar, terus yang ketiga saya lagi ngejar cepat-cepat mau ambil bansos Pak' katanya gitu," ujar Aprino.
Dia mengatakan kasus tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Korban sudah memaafkan dan mencabut laporan terhadap pelaku.
"Kakek-kakek ini usia 69 tahun, tinggal sebatang kara. Saat ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan," ucap dia.
Baca Juga:
Kakek yang Teriaki Teroris dan Aniaya Penumpang TransJakarta Dilaporkan Pasal Penganiayaan |