Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. (Anadolu Agency)
Willy Haryono • 16 February 2025 11:31
Kyiv: Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah menyerukan pembentukan “pasukan Eropa" di tengah meningkatnya kekhawatiran bahwa Amerika Serikat (AS) mungkin tidak akan lagi membantu Benua Biru itu.
Berbicara di Konferensi Keamanan Munich di Jerman, Zelensky mengatakan Wakil Presiden AS JD Vance telah memperjelas bahwa hubungan lama antara Eropa dan Amerika telah "berakhir,” dan Eropa "perlu menyesuaikan diri dengan itu."
Melansir dari BBC, Minggu, 16 Februari 2025, Zelensky juga mengatakan Ukraina "tidak akan pernah menerima kesepakatan yang dibuat di belakang tanpa melibatkan kami" setelah Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin setuju untuk memulai perundingan damai.
Pada hari Sabtu, Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio melakukan panggilan telepon dengan Menlu Rusia "berdasarkan" panggilan telepon hari Rabu antara Trump dan Putin.
Kemenlu Rusia mengatakan panggilan telepon di hari Sabtu telah dilakukan "atas permintaan AS.” Pernyataan itu tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang Ukraina, tetapi mengatakan kedua belah pihak telah "menegaskan kembali komitmen untuk memulihkan dialog" antara kedua negara.
Panggilan telepon Trump dengan Putin awal pekan ini memecah hampir tiga tahun keheningan antara Washington dan Moskow.
Sebelumnya di hari Sabtu, utusan khusus Trump untuk Ukraina Keith Kellogg juga mengatakan Eropa akan diajak berkonsultasi, tetapi tidak akan mengambil bagian dalam perundingan antara AS dan Rusia, jika dan ketika itu terjadi.
Dalam pernyataan yang mungkin menimbulkan kekhawatiran di Ukraina dan di antara sekutu Eropa, Kellogg mengatakan negosiasi sebelumnya telah gagal karena terlalu banyak pihak yang terlibat.