Mahasiswa NU Diajak Berperan Aktif dalam Gerakan Sosial Intelektual dan Keumatan

Presiden BEM PTNU periode 2025-2027 A. Baha'ur Rifqi. Istimewa

Mahasiswa NU Diajak Berperan Aktif dalam Gerakan Sosial Intelektual dan Keumatan

Arga Sumantri • 17 May 2025 22:19

Jakarta: Seluruh elemen mahasiswa Nahdlatul Ulama (NU) diajak tetap solid dan menjaga integritas. Selain itu, terus berperan aktif dalam gerakan sosial, intelektual, dan keumatan.

Hal ini disampaikan Presiden Nasional Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi NU (BEM PTNU) periode 2025-2027, A. Baha'ur Rifqi. Ia menekankan pentingnya sinergi antara mahasiswa, kampus, dan jamaah NU dalam menghadapi tantangan zaman.

"Kami akan terus berkomitmen untuk mengawal arah perjuangan BEM PTNU demi membawa harum nama organisasi ini di tingkat nasional maupun internasional," kata Baha, sapaannya, melalui keterangan tertulis, Sabtu, 17 Mei 2025.

Kongres ke-VIII BEM PTNU

PBNU kembali memilih Baha untuk memimpin BEM PTNU selama dua tahun mendatang. Penunjukan berlangsung dalam Kongres ke-VIII bertajuk 'Merajut Persatuan Mahasiswa Nahdliyin Untuk Mendorong Kualitas Pendidikan dan Kemandirian Umat', di Pondok Pesantren Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo, Sabtu, 17 Mei 2025.

Kongres dihadiri pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid, Rektor Universitas Nurul Jadid, Bendahara Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Gudfan Arif Ghofur, Wakil Menteri (Wamen), hingga pimpinan daerah setempat. 
 

Baca juga: Mahasiswa UI Teliti Potensi Hidrogen Geologis untuk Dukung Net Zero Emission 2060

Kongres yang berlangsung sejak 17-20 Mei 2025 ini juga dihadiri ratusan delegasi mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi NU se-Nusantara. Selain para mahasiswa, turut hadir para Koordinator Wilayah (Korwil) BEM PTNU dari berbagai daerah.

BEM PTNU sempat mengalami konflik dualisme. Namun, dua kubu menyepakati keputusan Kongres ke-VIII BEM PTNU di Universitas Nurul Jadid Probolinggo.

"Saya menerima amanah ini sebagai bentuk kepercayaan yang harus saya jaga dengan sebaik-baiknya," ucap Baha.

Bendahara Umum PBNU Gudfan Arif Ghofur menyatakan BEM PTNU harus menjadi garda depan dalam menjaga nilai-nilai Islam rahmatan lil‘alamin dan turut membangun bangsa melalui pendekatan akademik serta advokasi kebijakan. Ia juga menekankan pentingnya regenerasi kader NU di tingkat mahasiswa agar mampu menjawab tantangan zaman secara kontekstual.

"Penunjukan kembali Baha sebagai Presiden Nasional merupakan hasil pertimbangan yang matang berdasarkan evaluasi kinerja sebelumnya serta kesepakatan mufakat dari seluruh perwakilan wilayah BEM PTNU se-Nusantara," ujar Gus Gudfan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)