Endah Subekti Satu-satunya Kepala Daerah Perempuan di DIY

Gunungkidul: Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), memiliki perempuan satu-satunya yang menjabat kepala daerah. Bupati terpilih Kabupaten Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih akan menjadi salah satu kepala daerah yang akan dilantik pada 20 Februari 2025. 

Endah merupakan sosok perempuan yang lahir dan besar di Kabupaten Gunungkidul. Ia lahir pada pada 23 Maret 1976 di Bumi Handayani. Pendidikan dasar dan menengah yang dilalui Endah yakni, SDN Kenteng 1 Ponjong (1982-1988); SMP 2 Ponjong (1988-1991); SMA SMEA Karangmojo (1991-1994); D3 AMP YKPN Yogyakarta (2002); dan S1 STIE YKPN Yogyakarta (1999-2004:). Terbaru, Endah memperoleh gelar S2 dari Universitas Diponegoro Semarang pada 2025. 

Karier pekerjaan Endah dimulai dari sektor swasta ketika bekerja di CV Dian Kencana sebagai supplier dan maintenance pada 1994 hingga 1996. Ia lantas melanjutkan bekerja di CV Cipta Mandiri hingga 1997. Setelah itu, ia menjadi konsultan pajak Pemerintah Kota Yogyakarta, hotel, dan restoran di PT Prima Makarti Manunggal dalam periode 2004-2008. 

Endah masuk dunia politik pada pada 2011 dengan menjadi tenaga ahli fraksi PDI Perjuangan DPRD DIY. Ia kemudian anggota legislatif pada 2014 dan menjadi Ketua DPRD Kabupaten Gunungkidul periode 2020-2024. 

"Selama menjabat, Endah telah memimpin berbagai inisiatif penting yang berfokus pada peningkatan kualitas hidup masyarakat Gunungkidul. Beberapa di antaranya termasuk program pemberdayaan ekonomi lokal, peningkatan fasilitas kesehatan, serta pelestarian lingkungan," demikian melansir situs endahsubekti.com. 

Pada pemilihan bupati-wakil bupati 2024, Endah Subekti berpasangan bersama Joko Parwoto dengan nomor urut 01. Endah-Joko menjadi pemenang Pilkada di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Perolehan suara pasangan tersebut mengungguli dua pasangan lain. Hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gunungkidul menunjukkan pasangan tersebut mendapat 179.460 suara. Pasangan calon atau paslon nomor urut 02 Sutrisna Wibawa–Sumanto memperoleh 131.122 suara; dan paslon nomor urut 3, Sunaryanta–Mahmud Ardi Widanto memperoleh 129.716 suara.