Ilustrasi. Foto: Freepik.
Ade Hapsari Lestarini • 22 February 2025 07:47
New York: Saham-saham di Amerika Serikat (AS) yang ada di bursa Wall Street mengalami kerugian besar pada perdagangan Jumat waktu setempat. Data ekonomi yang lebih lemah dari perkiraan menimbulkan kekhawatiran atas inflasi dan pertumbuhan, yang mendorong investor untuk mencari aset safe haven.
Melansir Xinhua, Sabtu, 22 Februari 2025, indeks Dow Jones Industrial Average turun 748,63 poin atau 1,69 persen menjadi 43.428,02, sehingga kerugian dua harinya menjadi lebih dari 1.200 poin.
Dow Jones terseret lebih rendah oleh saham UnitedHealth, yang anjlok 7,17 persen -- hari terburuknya sejak Maret 2020 -- setelah laporan Departemen Kehakiman sedang menyelidiki perusahaan asuransi tersebut.
Sementara indeks S&P 500 merosot 104,39 poin atau 1,71 persen menjadi 6.013,13, hari terburuknya dalam dua bulan. Sepuluh dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona merah, dengan sektor konsumen diskresioner dan teknologi memimpin penurunan dengan masing-masing turun 2,77 persen dan 2,45 persen. Sementara itu, sektor kebutuhan pokok konsumen melawan tren dengan naik 1,00 persen.
Selanjutnya, indeks Nasdaq Composite merosot 438,36 poin, atau 2,20 persen, menjadi 19.524,01. Setelah prospek Walmart memicu penurunan pasar pada perdagangan Kamis, survei terbaru dari Universitas Michigan menambah kekhawatiran tentang konsumen AS.
Ilustrasi. Foto: Medcom.id
Baca juga: IHSG Rebound di Akhir Pekan |