Ilustrasi. Metrotvnews.com.
Despian Nurhidayat • 13 May 2025 13:48
Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menggelar kegiatan penguatan literasi dan sastra di Jawa Tengah. Kegiatan turut mencakup revitalisasi bahasa daerah.
Wamendikdasmen Fajar Riza Ul Haq menekankan pentingnya pemanfaatan media digital dalam pelestarian bahasa daerah. Bahasa daerah menghadapi tantangan serius di era digital, karena anak-anak lebih akrab dengan bahasa gaul.
Ia menyebut bahasa daerah juga sudah tidak lagi banyak digunakan di lingkungan keluarga. Sebab, rang tua berasal dari suku yang berbeda, sehingga menggunakan bahasa Indonesia.
"Hal ini juga menjadi peluang, dengan cara manfaatkan media sosial, kemas dalam bentuk menarik. Bicarakan isu anak muda dalam bahasa daerah. Itu bisa menjadi gerakan viral yang menyenangkan," kata Fajar melalui keterangan tertulis, Selasa, 13 Mei 2025.
Fajar juga menyoroti perlunya penggunaan bahasa daerah sebagai pengantar pembelajaran pada kelas awal. Berdasarkan hasil penelitian dan kajian, pembelajaran menggunakan bahasa daerah di kelas dapat meningkatkan pemahaman dan penguasaan materi lebih baik.
"Penggunaan bahasa daerah yang efektif dalam pembelajaran telah menghasilkan peningkatan yang signifikan dalam pencapaian peserta didik secara keseluruhan," tegas Fajar.
Baca juga: Disdikpora DIY Sebut Ada Guru SMP Akui Membocorkan Soal ASPD |