Pemprov DKI Siagakan 560 Pompa Stasioner Antisipasi Banjir Rob

Ilustrasi banjir rob. Foto: Metrotvnews.com/Yurike.

Pemprov DKI Siagakan 560 Pompa Stasioner Antisipasi Banjir Rob

Anggi Tondi Martaon • 4 November 2025 14:37

Jakarta: Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta menyiagakan 560 unit pompa stasioner yang tersebar di 191 lokasi dan 627 unit pompa mobile di lima wilayah Ibu Kota. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi banjir rob di pesisir Jakarta pada November ini.

"Pompa mobile digunakan untuk menjangkau lokasi banjir/genangan yang tidak bisa dijangkau pompa stasioner," kata Sekretaris Dinas SDA DKI Jakarta, Hendri, dikutip dari Antara, Selasa, 4 November 2025.

Dinas SDA DKI Jakarta memprediksi wilayah pesisir Jakarta akan terdampak banjir rob pada 6-9 November 2025. Wilayah yang berpotensi banjir rob yaitu Tanjungan, Muara Angke, Muara Baru, Pasar Ikan, Ancol Marina dan JIS, Tanjung Priok dan Kali Baru, serta Marunda.

Hal itu diketahui berdasarkan hasil pemodelan kondisi penurunan tanah, kenaikan muka air laut (sea level rise), elevasi pesisir, dan pasang surut Teluk Jakarta. Hal itu menunjukkan terdapat potensi banjir rob pada rentang waktu tersebut.

Merespons potensi tersebut, Dinas SDA DKI Jakarta melalui Suku Dinas SDA Jakarta Utara melakukan berbagai upaya antisipasi hingga penyiagaan penanganan potensi banjir rob.

Baca juga: 

Waspada, 11 Kelurahan Jakut dan Kepulauan Seribu Berpotensi Rob Pekan Ini


Selain menyiagakan pompa, langkah-langkah antisipasi banjir rob yang dilakukan termasuk penyiagaan rumah pompa dan pintu air, hingga pembangunan tanggul darurat ataupun tanggul mitigasi.

Dia menyebutkan rumah pompa dan pintu air yang disiagakan yaitu Pintu Air Marina, Pompa/Polder Kali Asin, Pompa Ancol, Pompa Junction PIK, Pompa Muara Angke, Pompa Pasar Ikan, dan Pompa Tanjungan.

Dinas SDA DKI juga menyiagakan Satuan Tugas (Satgas/Pasukan Biru) yang siap bergerak jika terjadi banjir rob di pesisir Jakarta. "Pasukan Biru ini juga dikerahkan untuk berjaga dan melakukan pemantauan rutin demi memastikan kondisi lapangan tetap terkendali," ujar Hendri.

Ilustrasi banjir. Foto: Medcom.id.

Dinas SDA DKI berharap serangkaian langkah antisipasi banjir rob tersebut efektif mengantisipasi dan mengatasi potensi limpasnya air laut ke daratan, khususnya di pesisir utara Jakarta. Sehingga masyarakat dapat tetap melakukan aktivitas sehari-hari.

Dia mengimbau masyarakat untuk memantau perkembangan banjir rob melalui laman bpbd.jakarta.go.id/gelombanglaut, Aplikasi JAKI, atau menghubungi 112 jika mendapatkan kondisi darurat.

"Masyarakat diimbau agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan," ujar Hendri.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggi Tondi)