Harga Minyak Dunia hingga Subsidi BBM Bisa Tembus Rp500 Triliun

Ilustrasi. Foto: Unsplash.

Harga Minyak Dunia hingga Subsidi BBM Bisa Tembus Rp500 Triliun

Husen Miftahudin • 25 June 2025 08:07

Jakarta: Sejumlah berita ekonomi pada Selasa, 24 Juni 2025, terpantau menjadi perhatian para pembaca Metrotvnews.com. Berita itu mulai dari harga minyak dunia terjun bebas setelah Israel-Iran atur jadwal untuk gencatan senjata hingga subsidi BBM bisa tembus Rp500 triliun imbas penutupan Selat Hormuz.

Berikut rangkuman berita selengkapnya:

1. Harga Minyak Dunia Terjun Bebas setelah Israel-Iran Atur Jadwal untuk Gencatan Senjata

Harga minyak dunia mengalami penurunan tajam pada perdagangan Senin waktu setempat (Selasa WIB), setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan jadwal gencatan senjata untuk konflik Israel-Iran.

Baca berita selengkapnya di sini.

2. IHSG Bakal Meroket Hari Ini, Intip Rekomendasi Saham Berikut Biar Makin Cuan!

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan hari ini berada di posisi 6.864,27. Hingga pukul 09.21 WIB, IHSG langsung melejit hingga ke level 6.914,29 atau naik sebanyak 127,15 poin setara 1,87 persen.

Baca berita selengkapnya di sini.

3. Jeblok Ceban, Harga Emas Batangan Antam Jadi Segini

Harga emas batangan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam yang dijual di Butik Emas Antam pada hari ini mengalami penurunan.

Baca berita selengkapnya di sini.
 

Baca juga: Penyebab BSU BPJS Rp600 Ribu Terlambat Cair Jadi Berita Terpopuler Ekonomi

4. Babak Belur Kemarin, Rupiah Balik Pukul Mundur Dolar Pagi Ini

Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan perdagangan hari ini mengalami penguatan signifikan setelah kemarin babak belur.

Baca berita selengkapnya di sini.

5. Subsidi BBM Bisa Tembus Rp500 Triliun Imbas Penutupan Selat Hormuz

Ketegangan geopolitik di kawasan Teluk Persia kembali memunculkan kekhawatiran global. Ancaman Iran untuk menutup Selat Hormuz, salah satu jalur pengiriman minyak utama dunia, menjadi pemicu potensi krisis baru.

Baca berita selengkapnya di sini.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)