7 Cara Cerdas Melunasi Utang dengan Cepat

Ilustrasi. Foto: Freepik.

7 Cara Cerdas Melunasi Utang dengan Cepat

Eko Nordiansyah • 5 August 2025 11:35

Jakarta: Utang yang menumpuk bisa menjadi beban berat bagi keuangan pribadi maupun bisnis. Berikut tujuh strategi praktis untuk melunasi utang secara efektif dan mengembalikan stabilitas finansial Anda, dilansir dari laman Pegadaian dan CIMB.

1. Buat daftar utang prioritas

Langkah awal yang penting adalah membuat daftar utang beserta rincian suku bunga, jatuh tempo, dan denda keterlambatan. Dengan mencatat secara rinci, Anda dapat memprioritaskan pelunasan utang berbunga tinggi seperti kartu kredit, atau utang yang mendekati jatuh tempo.

Sebagai contoh, utang kartu kredit dengan bunga 2–3 persen per bulan sebaiknya dilunasi lebih dahulu dibandingkan KPR dengan bunga tahunan 6–8 persen.

2. Jual aset atau barang yang tidak digunakan

Barang-barang bernilai seperti elektronik, perhiasan, atau kendaraan yang jarang dipakai dapat dijual melalui marketplace, dan dana hasil penjualan sebaiknya langsung dialokasikan untuk melunasi utang tertinggi dalam daftar.

3. Cari sumber penghasilan tambahan

Mencari sumber penghasilan tambahan juga menjadi strategi yang efektif. Anda bisa mengambil pekerjaan sampingan atau freelance sesuai dengan keahlian, atau mulai berinvestasi sederhana seperti reksa dana pasar uang atau emas untuk memperoleh hasil stabil dalam jangka pendek.
 
Baca juga: 

6 Langkah Mudah Membuat Perencanaan Keuangan



(Ilustrasi. Foto: Dok Metrotvnews.com)

4. Gunakan metode debt snowball atau debt avalanche

Dengan metode snowball, Anda melunasi utang terkecil terlebih dahulu untuk menumbuhkan motivasi, sedangkan metode avalanche fokus pada pelunasan utang dengan bunga tertinggi untuk efisiensi jangka panjang.

5. Negosiasikan restrukturisasi utang

Jika beban utang terasa berat, cobalah bernegosiasi dengan kreditor untuk restrukturisasi. Anda bisa mengajukan perpanjangan tenor atau penurunan suku bunga. Alternatif lainnya adalah melakukan konsolidasi utang, yaitu menggabungkan beberapa utang dalam satu pinjaman baru dengan bunga lebih rendah.

6. Hindari utang baru

Hindari menambah utang baru dengan mengurangi belanja yang tidak penting dan membuat anggaran bulanan. Menyisihkan 10–20 persen penghasilan untuk dana darurat juga bisa membantu mencegah utang di masa mendatang.

7. Bayar lebih dari minimum payment

Usahakan untuk selalu membayar lebih dari jumlah minimum pada tagihan, terutama kartu kredit. Dengan menambah jumlah cicilan dan mengatur pembayaran otomatis, proses pelunasan dapat berlangsung lebih cepat dan risiko keterlambatan bisa dihindari.

Gunakan juga aplikasi keuangan untuk memantau utang dan pengeluaran secara berkala. Jika utang sudah terlalu besar dan sulit dikendalikan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli.

Kunci keberhasilan dari seluruh strategi ini adalah konsistensi dan disiplin. Mulailah dengan langkah kecil, evaluasi progres secara rutin, dan tetap fokus pada tujuan untuk bebas dari utang. (Muhammad Adyatma Damardjati)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Eko Nordiansyah)