Rupiah Merangsek Naik, IHSG Tertekan

Jakarta: Kurs rupiah terhadap dolar AS pada penutupan perdagangan sore makin merangsek naik. Sementara pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berkutat di zona merah.

Mengacu data Bloomberg, Kamis, 7 Agustus 2025, rupiah menguat 75 poin atau setara 0,46 persen hingga ke posisi Rp16.286 per USD dibandingkan sebelumnya di posisi Rp16.318 per USD.

Sementara berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah juga menguat hingga 89 poin atau setara 0,54 persen menjadi Rp16.285 per USD dibandingkan sebelumnya di posisi Rp16.374 per USD.

Sedangkan berdasarkan data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (disingkat Jisdor), mata uang Garuda ini terpantau berada di posisi Rp16.312 per USD.


Ilustrasi perdagangan saham di BEI. Foto: dok MI/Usman Iskandar.
 

Baca juga: IHSG Diprediksi Sideways, Ini Pilihan Saham-Saham Biar Tetap Cuan

 

IHSG masih tertekan

Di sisi lain, perdagangan IHSG sore ini masih 'nyaman' berada di zona merah. Kondisi IHSG tak bertahan dan tertekan.

Berdasarkan data RTI, IHSG sore ditutup melemah tipis 13,56 poin atau setara 0,18 persen ke posisi 7.490. IHSG sebelumnya sempat dibuka ke level 7.546. Sementara itu, IHSG juga berada di level terendah 7.490 dan tertinggi di posisi 7.580.

Adapun total volume saham yang telah diperdagangkan adalah 35,698 miliar senilai Rp16,775 triliun. Sore ini, tercatat sebanyak 261 saham bergerak menguat.

Sedangkan sebanyak 343 saham melemah dan 199 saham lainnya stagnan. Sedangkan kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp13,462 triliun dengan frekuensi sebanyak 2.036.293 kali.