Cuma Menguat Tipis, Rupiah Belum Lepas dari Tekanan Dolar AS

Ilustrasi. Foto: Dok MI

Cuma Menguat Tipis, Rupiah Belum Lepas dari Tekanan Dolar AS

Eko Nordiansyah • 24 September 2025 16:10

Jakarta: Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada penutupan perdagangan sore ini terpantau cuma menguat tipis. Rupiah tak dapat mengambil untung dari pelemahan dolar AS atas sejumlah mata uang utama.

Mengacu data Bloomberg, Rabu, 24 September 2025, rupiah menguat cuma tiga poin atau setara 0,02 persen hingga ke posisi Rp16.684,5 per USD dibandingkan sebelumnya di posisi Rp16.687,5 per USD.

Sebaliknya, berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah justru tertekan 39 poin atau setara 0,23 persen menjadi Rp16.670 per USD dibandingkan sebelumnya di posisi Rp16.631 per USD.

Sedangkan berdasarkan data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (disingkat Jisdor), mata uang Garuda ini terpantau di posisi Rp16.680 per USD. Rupiah anjlok dibandingkan kemarin yang berada di posisi Rp16.636 per USD.
 

Baca Juga :

Dolar AS Jadi 'Bulan-bulanan' Mata Uang Utama Dunia



(Ilustrasi. Foto: Dok MI)

Sentimen negatif rupiah

Analis pasar uang Ibrahim Assuaibi mengungkapkan penyebab pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar hari ini lantaran para pelaku pasar keuangan masih menilai negatif pergantian menteri keuangan, dari Sri Mulyani ke Purbaya Yudhi Sadewa.

Padahal seharusnya, aku dia, mata uang Garuda tersebut terdongkrak sentimen positif saat Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) merevisi ke atas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini, dari 4,7 persen menjadi 4,8 persen.

"Pergantian menteri keuangan membuat satu penyesuaian dari pelaku pasar yang dulu antusias dengan kebijakan Sri Mulyani, tetapi saat ini sedang mengalami penurunan," tutur dia.

Ibrahim menjelaskan, sentimen negatif pasar terhadap Purbaya lantaran Bendahara Negara baru itu belum melihat kebijakan-kebijakan Purbaya belum sepenuhnya diterima oleh pasar.

Dari global, lanjut Ibrahim, sentimen datang dari Bank Sentral Amerika Serikat, Federal Reserve yang diperkirakan akan kembali menurunkan suku bunga sebesar 25 basis points (bps) pada pertemuan Oktober mendatang.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Eko Nordiansyah)