641 Pengendara di Tangerang Terjaring Operasi Zebra Maung 2025

Tangerang: Sebanyak 641 pengendara terjaring razia Operasi Zebra Maung 2025. Ratusan pengendara tersebut dilakukan tindakan lantaran melanggar aturan lalu lintas.

"Pelanggar dilakukan penindakan secara ETLE statis dengan jumlah 52 unit kendaraan, dan penindakan secara tilang manual dengan jumlah 18 unit kendaraan, jadi untuk teguran jumlahnya 641 unit kendaraan," ujar Kepala Urusan Pembinaan Operasional (Kaur Binop) Satlantas Polresta Tangerang, Iptu Asep Dedi Budiman, Jumat, 21 November 2025.


Kepala Urusan Pembinaan Operasional (Kaur Binop) Satlantas Polresta Tangerang, Iptu Asep Dedi Budiman. (?Metrotvnews.com/Hendrik S)

Asep menjelaskan, jenis pelanggaran dari ratusan kendaraan yang terjaring antara lain pengendara tidak menggunakan helm, hingga berboncengan lebih dari satu orang.

"Ada juga pengendara menggunakan ponsel pada saat berkendaraan, lalu berkendara di bawah pengaruh alkohol, dan juga pengendara di bawah umur atau belum memiliki surat izin mengemudi," kata Asep. 

Pihaknya, kata dia, tidak semua pelanggar diberi tilang manual. Tapi, ada juga yang diberi teguran dan edukasi untuk mengikuti aturan lalu lintas demi keselamatan bersama.

"Selama Operasi Zebra Maung digelar di beberapa titik, seperti di Tigaraksa, Bundaran Bugel, Cikupa, Pasir Gadung, Jalan Raya Otonom, dan di Pertigaan Balaraja Barat," jelas Asep.

Pihaknya mengimbau kepada para pengendara untuk tetap berhati-hati selama di jalan. Selain itu, pengendara diharap selalu mematuhi apa yang menjadi aturan yang berlaku.

"Tertib dan patuhi aturan rambu-rambu lalu lintas di jalan sehingga bisa menjaga keselamatan dalam berkendara," ungkap Asep.

Polri telah menggelar Operasi Keselamatan 2025 yang dimulai sejak 17 sampai 30 November 2025. Operasi ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas guna menciptakan keamanan berkendara di jalan.