Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Metrotvnews/Roni Kurniawan
Fachri Audhia Hafiez • 29 April 2025 20:03
Jakarta: Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi (Demul) membalas para elite yang mengkritik kebijakan wajib militer (wamil) bagi pelajar bermasalah. Dia menilai pengkritik itu elite hanya bisa berkomentar.
"Pertanyaannya, elite-elite ini ngurusin enggak yang tawuran tiap hari? Elite-elite ini ngurusin enggak itu anak-anak yang di kolong jembatan tidurnya tiap hari? Kan enggak ada yang ngurusin. Cuma komentar saja biasanya," kata Dedi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 29 April 2025.
Dedi tak menjawab saat dikonfirmasi apakah sudah berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah ihwal penerapan wamil kepada pelajar bermasalah. Tapi, dia meyakini kementerian sudah memantau program yang akan dijalankan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar itu.
"Ini kan kita kalau koordinasi kan tentu Kementerian Pendidikan sudah melihat langkah-langkah yang dilakukan di Jabar," ujar Dedi.
Baca Juga:
Legislator Ingatkan Program Wamil Siswa Tak Ganggu Psikologis |