Gubernur Jakarta Pramono Anung. Foto: MI/Mohamad Farhan Zhuhri
Mohamad Farhan Zhuhri • 23 July 2025 17:26
Jakarta: Gubernur Daerah Khusus Jakarta (DKJ) Pramono Anung ingin membangun empat Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa). Proyek ini disebut sebagai langkah konkret Jakarta dalam transisi menuju energi terbarukan berbasis lingkungan.
Hal ini disampaikannya saat menyampaikan sambutan acara Urban Climate Action Programme (UCAP) Climate Action Implementation (CAI) Regional Convening 2025 di Jakarta, Rabu, 23 Juli 2025.
"Dan saya beruntung sudah mendapatkan arahan dan sekaligus persetujuan oleh pemerintah pusat, oleh Bapak Presiden Prabowo Subianto bahwa penggunaan energi ke depan di Jakarta salah satunya akan menggunakan energi sampah, pembangkit energi sampah," kata Pramono, Rabu, 23 Juli 2025.
Ia menjelaskan potensi sampah di Jakarta sangat besar untuk diolah menjadi energi. Saat ini, cadangan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bantar Gebang mencapai sekitar 55 juta ton. Sementara itu, volume sampah harian di Jakarta mencapai 7.700 ton.
"Maka ini menjadi modal yang luar biasa, yang dulunya menjadi beban bagi pemerintah Jakarta, sekarang seperti harta karun," ujarnya.
Baca juga: Bahas Lahan Mangkrak jadi RTH, Pramono Segera Kumpulkan Bupati dan Wali Kota |