Jeblok Lagi, Rupiah Parkir di Rp16.358/USD

Ilustrasi. Foto: dok MI/Atet Dwi.

Jeblok Lagi, Rupiah Parkir di Rp16.358/USD

Ade Hapsari Lestarini • 10 February 2025 16:37

Jakarta: Kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terpantau masih bergerak melemah. Mata uang Garuda ini tidak bisa keluar dari zona merah.

Mengacu data Bloomberg, Senin, 10 Februari 2025, rupiah melemah hingga 75,5 poin atau 0,46 persen menjadi Rp16.358 per USD dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya di posisi Rp16.282 per USD.

Sementara itu, berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah melemah hingga 71 poin atau 0,44 persen menjadi Rp16.340 per USD dibandingkan perdagangan sebelumnya di posisi Rp16.345 per USD.

Sementara itu, berdasarkan data kurs referensi mata uang rupiah terhadap dolar Amerika Serikat alias Jakarta Interbank Spot Dolar Rate (JISDOR) yakni Rp16.350 per USD.



Ilustrasi. Foto: dok MI

 

Baca juga: Rupiah Longsor Lagi, Balik ke Level Rp16.300-an
 

Dolar AS naik 0,35%


Sementara itu, dolar Amerika Serikat (AS) menguat pada perdagangan Jumat waktu setempat (7/2), karena ketidakpastian baru seputar rencana Presiden AS Donald Trump untuk menerapkan tarif, mengakhiri minggu yang bergejolak bagi pasar mata uang yang diguncang oleh berita utama perdagangan pada hari-hari awal pemerintahan baru.

Indeks dolar, yang mengukur mata uang AS terhadap yen, poundsterling, dan mata uang lainnya, terakhir naik 0,353 persen pada 108,04. Indeks ini berada di jalur penurunan mingguan setelah kekhawatiran investor tentang perang dagang global mereda.

Kenaikan ini disebabkan oleh isyarat Trump yang akan mengumumkan pungutan timbal balik pada mitra dagang minggu depan, tanpa menyebutkan negara mana yang akan menjadi sasaran. Dolar AS berhasil bangkit kembali pada minggu ini, setelah Kanada dan Meksiko mengumumkan penangguhan pungutan selama satu bulan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Ade Hapsari Lestarini)