Pengerukan Anak Kali Krukut Terhambat Permukiman Warga

Jakarta: Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Pusat sebut banyaknya bangunan permukiman warga. Rumah-rumah tersebut berada di atas bantaran anak Kali Krukut, Kelurahan Kebon Melati, Tanah Abang.

Kepala Seksi Pemeliharaan Drainase Sudin SDA Jakarta Pusat, Citrin Indriati mengatakan pihaknya tak bisa menggunakan alat berat. Sehingga, terpaksa mengeruk secara manual. 

“Kami juga terjunkan 20 petugas biru dalam melakukan pengerukan kali secara manual. Kendala besar yang dihadapi saat pengerukan di aliran anak Kali Krukut segmen Jalan Lontar Raya hingga pintu air Krukut yakni tidak adanya jalan inspeksi dan banyak jembatan penghubung serta jamban sehingga menyulitkan mobilitas alat berat spider untuk beroperasi mengeruk," ungkapnya,”ungkap Citrin saat diwawancarai di kantor Pemkot Jakpus, Kamis 10 Juli 2025.

Citrin mengatakan panjang pengerukam kali tersebut sepanjang 1 kilometer dimulai dari Jalan Lontar Raya. Pengerukan endapan lumpur di anak Kali Krukut segmen Jalan Lontar Raya atau samping kantor Kelurahan Kebon Melati hingga Pintu Air Krukut ada juga menggunakan alat berat.
 

Baca: Jakarta Siap Modifikasi Cuaca jika Diperlukan

"Pengerukan aliran anak Kali Krukut yang memiliki panjang sekitar 1 kilometer dengan kedalaman dua hingga tiga meter," ujar Citrin Indriati.

Ia memaparkan, pihaknya juga berkoordinasi dengan aparatur kelurahan dan kecamatan agar warga di sepanjang bantaran anak Kali Krukut menutup jamban pembuangan air besar di dalam aliran air.

"Kami optimis secara bertahap pengerukan anak kali Krukut sepanjang 1 kilometer diselesaikan hingga akhir tahun 2025," paparnya.

Ia menambahkan, Sudin SDA Jakpus juga membangun empat pintu air kecil di sepanjang aliran sungai Krukut yang belum dipasang sheetpile. Hal ini untuk mengatasi banjir di permukiman warga Karet Tengsin dan Benhil.

"Kami juga akan menggikan parapet atau tanggul sepanjang 400 meter di sepanjang aliran kali Krukut yang belum rampung dipasang sheetpile," tambahnya.