PKS Bangun Kepercayaan dengan Anies

Bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan. Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez

PKS Bangun Kepercayaan dengan Anies

Fachri Audhia Hafiez • 5 September 2023 16:08

Jakarta: Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terus membangun kepercayaan dengan bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan. Anies diyakini tak hanya mendengar arahan hanya dari satu pihak saja.

"Kita bangun trust lah. Artinya kepercayaan ini perlu dibangun, kalau kita sudah mengusung orang," kata Ketua Fraksi PKS DPR, Jazuli Juwaini, di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa, 5 September 2023.

Jazuli mengatakan PKS hanya ingin ada komunikasi yang diperbaiki. Dia berharap dinamika komunikasi yang terjadi sebelumnya tak terulang.

"Bagus kalau itu disadari, ke depan sebaiknya tidak boleh terulang," ujar Jazuli.

Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan PKS menghormati deklarasi bakal capres-cawapres, Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. PKS akan menggelar rapat Majelis Syuro terlebih dahulu untuk menyikapi deklarasi tersebut.

"Kami menghormati keputusan Partai Nasdem dan PKB yang telah mendeklarasikan pasangan Bapak Anies Rasyid Baswedan sebagai Bakal Calon Presiden RI dengan Bapak Abdul Muhaimin Iskandar sebagai Bakal Calon Wakil Presiden RI yang akan maju pada Pilpres tahun 2024," ucap Syaikhu di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Sabtu, 2 September 2023.

Syaikhu menegaskan PKS tetap mengusung Anies Baswedan sebagai bakal capres. Hal itu sesuai dengan amanat Musyawarah Majelis Syura PKS.

"Sesuai Pasal 16 Anggaran Dasar PKS ayat (2) huruf (i) yang menyatakan kewenangan untuk menetapkan kebijakan Partai berkenaan dengan Pemilihan Presiden dan/atau Wakil Presiden RI adalah Majelis Syura sebagai majelis permusyawaratan tertinggi Partai yang keanggotaannya terdiri dari perwakilan anggota PKS seluruh Indonesia. Musyawarah Majelis Syura (MMS) ke-VIII telah menetapkan Bapak Anies Rasyid Baswedan sebagai Bacapres yang diusung oleh PKS," tutur Syaikhu.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)