Mario Dandy Akui Berbohong saat Penyusunan BAP

Mario Dandy Satriyo. Foto: MI/Susanto.

Mario Dandy Akui Berbohong saat Penyusunan BAP

Media Indonesia • 5 July 2023 00:24

Jakarta: Terdakwa penganiayaan David Ozora, Mario Dandy Satriyo, mengaku memberikan keterangan yang tak benar di hadapan penyidik kepolisian saat penyusunan berita acara pemeriksaan (BAP). Khususnya, terkait peran terdakwa lain, Shane Lukas, dalam kasus penganiayaan.

"Yang saya tulis di BAP itu bohong Yang Mulia," ucap Mario saat bersaksi untuk Shane Lukas di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Selasa, 3 Juli 2023.

Mulanya, hakim menanyakan soal BAP milik Mario Dandy di Polda Metro Jaya. BAP itu menerangkan bahwa Shane memprovokasi agar Mario menganiaya David.

"Ini di BAP pemeriksaan saudara sebagai saksi. Saya jelaskan kembali, kami parkir mobil dipanggil jalan untuk menuju lokasi yang dikirim D. Sampai di lokasi kami masih di dalam mobil, lalu Shane tanya ke saya, entar gue ngapain den mau gue ikut pukulin juga? Lalu saya jawab, entar lu videoin aja. Ada nggak ngomong gitu?," tanya hakim.

Mario pun mengakui bahwa ia membuat skenario seakan-akan Shane ikut bersalah dengan memprovokasinya agar terus menganiaya David.

"Di situ saya membuat skenario bahwa Shane ini yang membuat saya panas sampai ujung-ujungnya saya pukulin David. Saya terprovokasi sama Shane, saya mau bikin skenario seperti itu. Cuma saat ini saya mau berkata sesungguhnya apa yang terjadi," kata Mario dengan menangis.

"Jadi jawaban saudara di BAP ini nggak benar?" tanya hakim.

"Saya bohong di situ Yang Mulia," jawab Mario.

Mendengar pengakuan Mario, nada bicara hakim meninggi. "Terus, berani amat kamu di depan penyidik bohong?" tanya hakim.

"Saya bohong Yang Mulia," jawab Mario.

Selanjutnya, Mario menjelaskan bahwa Shane sama sekali tidak memprovokasinya. Ia menyebut Shane hanya diam sebelum peristiwa penganiayaan David.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)