Ma'ruf Amin Mundur dari Ketua Dewan Pertimbangan MUI

Jakarta: Wakil Presiden (Wapres) ke-13 RI, KH Ma'ruf Amin, secara resmi menyatakan pengunduran dirinya dari jabatan Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) Majelis Ulama Indonesia (MUI) masa bakti 2025-2030. Kabar ini dikonfirmasi oleh Ketua MUI Bidang Komdigi, KH Masduki Baidlowi, di Kantor MUI, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 23 Desember 2025.

Dikutip dari laman MUI, Ma'ruf mengungkapkan alasan utama keputusannya tersebut adalah faktor usia yang sudah lanjut. Selain itu, masa pengabdian yang dinilai sudah cukup panjang.
 

"Dengan ini saya menyampaikan surat permohonan pengunduran diri dari jabatan Ketua Dewan Pertimbangan MUI masa bakti 2025-2030 per tanggal surat ini ditandatangani. Hal ini berkaitan dengan usia saya yang sudah lanjut dan sudah terlalu lama pengabdian saya di MUI," tulis Ma'ruf dalam surat resminya dikutip Metrotvnews.com, Selasa, 23 Desember 2025.

Ma'ruf telah mendedikasikan diri di MUI dalam kurun waktu yang sangat lama, mulai dari menjabat sebagai Anggota Komisi Fatwa, Ketua Umum MUI, hingga menjabat Ketua Dewan Pertimbangan selama dua periode berturut-turut. Menurutnya, saat ini adalah waktu yang tepat untuk melakukan regenerasi kepemimpinan.

"Maka sudah saatnya saya untuk istirahat dan mengundurkan diri dari kepengurusan MUI, demi regenerasi tugas dan tanggung jawab kepada tokoh lain yang lebih muda dan kompeten," tegas Ma'ruf.


Wakil Presiden (Wapres) ke-13 RI, KH Ma'ruf Amin. Foto: BPMI Setwapres.

Ma'ruf menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh jajaran pengurus jika terdapat tindakan atau tutur kata yang kurang berkenan selama masa jabatannya. Ia juga mengungkapkan rasa bangganya bisa berkolaborasi membangun lembaga ulama tersebut.

"Saya juga mengucapkan terima kasih atas kerjasama seluruh jajaran pengurus MUI. Saya sangat bangga bisa bekerjasama dengan Bapak dan Ibu sekalian untuk membangun dan membesarkan lembaga ini," ungkap Ma'ruf.