KPK Sebut Perempuan Harus Jadi Teladan Pemberantasan Korupsi

Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menekankan pentingnya peran perempuan dalam pemberantasan korupsi. Mereka dinilai berperan besar dalam menekan praktik rasuah.

"Seorang perempuan harus menjadi teladan. Sebagai bagian dari masyarakat, (perempuan) bisa menggerakan masyarakat yang ada di lingkungan sendiri atau melalui dunia maya," kata Deputi Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK Wawan Wardiana dalam keterangan tertulis, Kamis, 7 Maret 2024.

Wawan mengatakan perempuan yang telah menjadi istri juga bisa memberi contoh. Caranya dengan tidak mendorong suami melakukan korupsi.

"Sebagai seorang ibu, harus didik anak kita minimal dengan sembilan nilai antikorupsi," papar dia.
 

Baca juga: KPK Minta Mahasiswa Ikut Pantau Sidang

Wawan menyebut pesan itu disampaikan saat KPK menerima 42 finalis Puteri Indonesia 2024 pada Rabu, 6 Maret 2024. Seluruh finalis diberi pemahaman soal pemberantasan rasuah.

"Puteri Indonesia punya peran khusus sebagai edukator, motivator, inisiator, fasilitator, serta advokator. Terlebih dengan perkembangan media sosial, para finalis bisa jadi influencer antikorupsi," ujar dia.

Wawan mengaku KPK sangat gembira bila pembicaraan antikorupsi meluas di masyarakat. Publik diharapkan melek informasi agar praktik korupsi bisa ditekan.

"Ketika semua orang sudah paham, budaya antikorupsi pun akan muncul," jelas dia.