Ayah Pembunuh 4 Anak Tulis Puas Bunda Tx For All dengan Darahnya Sendiri

Pesan yang dibuat oleh pelaku pembunuh 4 anaknya sendiri, Panca. (tangkapan layar Metro Tv)

Ayah Pembunuh 4 Anak Tulis Puas Bunda Tx For All dengan Darahnya Sendiri

Siti Yona Hukmana • 12 December 2023 08:30

Jakarta: Polres Metro Jakarta Selatan mengantongi sosok penulis Puas Bunda Tx For All di rumah tempat pembunuhan empat bocah wilayah Jagakarsa, Jakarta Selatan. Penulisnya adalah Panca Darmansyah, 41, ayah keempat anak-anak tersebut.

"Dengan darah yang keluar dari badannya, yang bersangkutan membuat tulisan. Tulisan itu yang ditemukan tulisan di lantai rumah tempat kejadian perkara tersebut," kata Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi kepada wartawan, Selasa, 12 Desember 2023.

Namun, Yossi belum membeberkan maksud dari pesan yang dituliskan Panca. Untuk diketahui, Panca tidak hanya menuliskan pesan tapi juga sempat merekam perbuatan pembunuhan terhadap keempat anaknya yang berinisial VA (6 tahun), SP (4 tahun), AR (3 tahun), dan AS (1 tahun). Dalam rekaman tersebut, Panca juga menunjukkan kondisi dalam rumah yang menjadi lokasi pembunuhan tersebut.

"Kami juga sudah mendapatkan video yg menunjukkan kondisi keempat anak tersebut dalam kondisi tidak bernyawa itu pukul 14.00," ujar Yossi.

Setelah menghabisi nyawa keempat buah hatinya pada Minggu, 3 Desember 2023, Panca hanya berdiam diri di rumah bersama keempat mayat anaknya. Panca juga tidak makan dan tidak minum dari Minggu-Rabu, 6 Desember 203. Sampai pada akhirnya Panca meminta tolong kepada salah satu tetangganya untuk dibelikan minum.

"Yang bersangkutan merasa lapar karena dari hari Minggu sampai Rabu yang bersangkutan tidak makan dan tidak minum," ucap Yossi.

Baca:

Motif Ayah Bunuh 4 Anak di Jagakarsa Masih Didalami


Selain itu, setelah membunuh keempat anaknya yang bersangkutan juga berupaya melakukan tindakan bunuh diri. Mulai dengan menyayat pergelangan tangan kanan dan kiri pada Minggu, 3 Desember 2023. Kemudian, dilanjutkan pada Rabu pagi, 6 Desember 2023 pagi, Panca kembali mencoba bunuh diri dengan menusuk perutnya menggunakan pisau dapur.

"Rabu pagi yang bersangkutan melukai bagian perutnya dengan cara menusukkan pisau dapur yang ditemukan pada saat olah TKP berada di sebelah badannya itu dipakai untuk menusuk perutnya," beber Yossi.

Sebelumnya, Panca mengaku membunuh anaknya dengan cara membekap secara bergantian dari anak usia paling kecil hingga terbesar. Pembekapan dilakukan terhadap anak-anak yang dalam kondisi sadar selama 15 menit hingga tak bernyawa. Pembunuhan sadis ini dilakukan pada Minggu, 3 Desember 2023 pukul 13.00-14.00 WIB.

"Dimulai yang pertama anak yang paling kecil, anak korban insial A umur 1 tahun, dilanjutkan anak korban inisial A juga umur 3 tahun. Selanjutnya anak korban yang ketiga umur 4 tahun dan terakhir anak korban yang tertua umur 6 tahun," kata Bintoro kepada wartawan, Jumat, 8 Desember 2023.

Selain membunuh, Panja juga menata mainan anak-anaknya dengan urutan barang kesukaan. Panca merekam aksi pembunuhan itu menggunakan ponselnya.

Panca dijerat Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan Jo Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana dan Undang-Undang Nomor 35 tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Uundang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Dengan ancaman hukuman seumur hidup atau hukuman mati.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Lukman Diah Sari)