Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto. Medcom.id/Siti Yona
Siti Yona Hukmana • 28 May 2024 16:42
Jakarta: Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto menegaskan isu penguntitan terhadap Jaksa Agung Muda bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung (Kejagung) Febrie Adriansyah oleh anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri tengah didalami. Hal ini untuk memastikan kebenaran isu tersebut.
"Dengan isu yang tadi disampaikan, saat ini terus dilakukan pendalaman, dilakukan penyelidikan apa yang terjadi sebetulnya," kata Hadi di Hotel Gran Mahakam, Jakarta Selatan, Selasa, 28 Mei 2024.
Dia memastikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Jaksa Agung Sanitiar (ST) Burhanuddin terus menjaga muruah masing-masing institusi di tengah munculnya isu penguntitan itu. Keduanya disebut tetap saling menguatkan dan saling mengisi antara kedua institusi.
"Karena, tugasnya adalah criminal justice system. Itu tetap harus terjaga," ujar mantan Panglima TNI itu.
Hadi menekankan pendalaman terkait isu itu tetap dilakukan meski kedua pimpinan baik-baik saja. Sebab, muruah Korps Bhayangkara dan Korps Adhyaksa sangat diperlukan untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan kriminal.
Hadi mengatakan kedua pimpinan institusi penegak hukum itu masih terus menjalankan fungsinya masing-masing. Situasi Tanah Air juga dipastikan aman terkendali, serta komunikasi antara Kapolri dan Jaksa Agung tetap berjalan baik.
"Dan saya pun sudah berbicara dengan kedua pimpinan ini dan tetap fokus pada pelaksanaan tugas sesuai dengan tugasnya masing-masing," beber Hadi.
Baca Juga: Densus 88 Diduga Membuntuti Jampidsus Kejagung |