Ilustrasi emas. Foto: Unplash
Husen Miftahudin • 12 September 2024 09:34
Chicago: Harga emas dunia mengalami penurunan pada perdagangan Rabu waktu setempat (Kamis WIB) di tengah rilisnya data inflasi Amerika Serikat (AS).
Mengutip FX Street, Kamis, 12 September 2024, harga emas dunia jatuh 0,18 persen, setelah mencapai puncak harian pada level USD2.529.
Data inflasi AS mendorong para pedagang untuk memangkas posisi long pada logam yang tidak memberikan imbal hasil karena meningkatnya kemungkinan Federal Reserve (Fed) akan memulai siklus pelonggaran dengan pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps). XAU/USD diperdagangkan pada USD2.511.
Sentimen tetap positif setelah Biro Statistik Tenaga Kerja AS merilis Indeks Harga Konsumen (IHK) periode Agustus. Inflasi bulanan tetap tidak berubah, sementara inflasi inti bulanan, yang tidak termasuk makanan dan energi, naik sepersepuluh.
Pelaku pasar mendorong imbal hasil Treasury AS lebih tinggi di tengah kekhawatiran Fed dapat dicegah memangkas suku bunga sebesar 50 basis poin (bps) dan sebaliknya mungkin memilih 25 bps minggu depan.
Baca juga: Inflasi dan Debat Presiden AS Bikin Harga Emas Naik Tipis |