Analis Politik: Presiden Kalau Mau Kampanye Ya Cuti

Analis politik, Ikrar Nusa Bhakti. Dok. Tangkapan Layar

Analis Politik: Presiden Kalau Mau Kampanye Ya Cuti

Imanuel R Matatula • 30 January 2024 21:03

Jakarta: Analis politik, Ikrar Nusa Bhakti, mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus segera cuti jika ingin memihak kepada salah satu pasangan calon presiden dan calon wakil presiden di Pemilu 2024. Langkah Presiden Jokowi sekarang dinilai telah melanggar aturan.

“Beliau kalau memang mau kampanye ya cuti,” ujar Ikrar dalam tayangan Metro TV, Selasa, 30 Januari 2024.

Ikrar menyinggung aksi Ibu Negara Iriana Jokowi yang mengacungkan dua jari saat berada di dalam mobil dinas kepresidenan. Menurut Ikrar, Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak bisa mengatakan tindakan Iriana sebagai hal biasa.

Selain itu, Ikrar menilai Presiden Jokowi telah melanggar ketentuan karena tidak ada yang bisa menepis kunjungan kerja ke Jawa Tengah beberapa waktu lalu, bukan bagian dari kampanye untuk pasangan capres dan cawapres tertentu.

“Itu upaya dia (Jokowi) untuk menggalang kekuatan,” tutur Ikrar.
 

Baca Juga: 

Jokowi Absen di Harlah PPP, Pilih Keliling Jateng dan Yogyakarta


Meskipun staf presiden membantah kunjungan Presiden bagian dari kampanye, tetapi masyarakat disebut bisa menilai lain.

“Ngapain Presiden cape-cape ke wilayah Jawa Tengah sampai berkali-kali, dan kemudian ngapain juga beliau bagi-bagi bansos yang demikian banyaknya,” ucap Ikrar.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)