Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Foto: Medcom.id/Duta Erlangga.
Siti Yona Hukmana • 3 February 2024 18:28
Jakarta: Tim Pemenangan Nasional (Timnas) capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) optimistis masuk putaran kedua Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Kubu Anies-Muhaimin semakin yakin menyusul banyaknya dukungan dari akademisi menjelang hari pencoblosan.
"InsyaaAllah (optimis), dan saya kira semua sedang terlaksana," kata Co-captain Timnas AMIN Sudirman Said di Markas Pemenangan AMIN, Jalan Diponegoro, Menteng Jakarta Pusat, Sabtu, 3 Februari 2024.
Sudirman mengatakan bila masuk putaran kedua, akan mempunyai dampak psikologis yang sangat besar bagi para pendukung dan relawan untuk lebih semangat. Deklarasi dukungan diyakini akan semakin banyak berdatangan.
"Banyak yang di lapangan juga semangat satu putaran, tapi kita realistis kita masuk tahapan kedua kita punya waktu untuk bersiap-siap," ujar mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) itu.
Timnas
Anies-Muhaimin mencatat sudah 1.177 simpul perjuangan Anies-Muhaimin per Sabtu, 3 Februari 2024. Deklarasi terus berdatangan, salah satunya dari pihak akademisi yakni alumni Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), dan alumni Institusi Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.
"Kita tentu bersyukur dan memang sejak awal itu kan boleh dibilang daya hidup Pak Anies dan Pak Muhaimin ini ditopang oleh masyarakat, tentu saja partai sebagai pengusung pertama. Tapi, dalam perjalanan banyak sekali didukung oleh kelompok-kelompok masyarakat yang mengorganisir menjadi relawan," ungkap Sudirman.
Alumni ITS Pro Perubahan menyatakan deklarasi dukungan terhadap
Anies-Muhaimin pada Sabtu pagi, 3 Februari 2024. Mereka memberikan dukungan bukan untuk meminta jabatan, melainkan untuk Indonesia lebih baik ke depan.
Wakil Ketua Panitia Alumni ITS Pro Perubahan Lukman Mahfoedz menyebut ada tiga pertimbangan pihaknya mendukung Anies-Muhaimin pada Pilpres 2024. Yakni, visi dan misi, kemampuan intelektual, serta rekam jejak.
"Oleh karena itu kita sebagai keluarga alumni ITS yang jumlahnya puluhan ribu tentunya ada paslon-paslon lain memilih yang lain kita meminta kepada mereka yang belum menentukan pilihan atau masih menimbang-nimbang untuk segera memutuskan dan memilih pasangan calon nomor 1 berserta partai pendukungnya di tanggal 14 Februari," kata Lukman.
Lukman menyebut pihaknya berharap bila Anies-Muhaimin menjadi presiden dan wakil presiden dapat mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur. Kemudian pemerintahan yang bersih, berintegritas, bebas korupsi, kolusi, nepotisme serta tidak ada birokrasi yang berbiaya berkelit.
"Sehingga, mengakibatkan biaya yang tinggi. Saya kira itu intinya kenapa kita memilih AMIN, Pak Anies Rasyid Baswedan dan Pak Muhaimin Iskandar," ungkapnya.