Kedutaan Besar AS di Kyiv, Ukraina ditutup usai dapat informasi potensi serangan udara. (RTE)
Marcheilla Ariesta • 20 November 2024 17:04
Kyiv: Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Kyiv, Ukraina menerima informasi tentang potensi serangan udara pada Rabu, 20 November 2024. Karenanya, kedutaan akan ditutup.
Penutupan ini disampaikan Kementerian Luar Negeri AS dalam sebuah pernyataan.
"Sebagai bentuk kewaspadaan, kedutaan akan ditutup, dan karyawan kedutaan diinstruksikan untuk berlindung di tempat," kata departemen tersebut dalam sebuah pernyataan yang dipublikasikan di situs web kedutaan besar AS di Kyiv, dilansir dari Channel News Asia.
"Kedutaan Besar AS merekomendasikan warga AS untuk bersiap segera berlindung jika peringatan udara diumumkan,” lanjut mereka.
Peringatan itu muncul sehari setelah Ukraina menggunakan rudal ATACMS AS untuk menyerang wilayah Rusia, memanfaatkan izin yang baru diberikan oleh pemerintahan Presiden AS Joe Biden yang akan berakhir pada hari ke-1.000 perang.
Rusia telah memperingatkan Barat selama berbulan-bulan bahwa jika Washington mengizinkan Ukraina menembakkan rudal AS, Inggris, dan Prancis jauh ke Rusia, Moskow akan menganggap anggota NATO tersebut terlibat langsung dalam perang di Ukraina.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pada bulan Oktober bahwa Moskow akan menanggapi serangan Ukraina dengan senjata buatan AS yang jauh ke Rusia.
Sebelumnya, pada Selasa, Putin menurunkan ambang batas untuk serangan nuklir sebagai respons terhadap berbagai serangan konvensional. Ini dilakukan di tengah meningkatnya risiko nuklir dan ketegangan tertinggi antara Rusia dan Barat dalam lebih dari setengah abad.
Baca juga: Rusia Siap Respons Usai Ukraina Tembakkan Rudal AS