Ilustrasi. Foto: MI/Adam Dwi.
Husen Miftahudin • 30 December 2024 10:08
Jakarta: Nilai tukar (kurs) rupiah pada pembukaan perdagangan hari ini mengalami penguatan cukup signifikan, menjelang penutupan perdagangan tahun ini.
Mengutip data Bloomberg, Senin, 30 Desember 2024, rupiah hingga pukul 09.44 WIB berada di level Rp16.150 per USD. Mata uang Garuda tersebut naik sebanyak 85 poin atau setara 0,53 persen dari Rp16.235 per USD pada penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Analis pasar uang Ibrahim Assuaibi mengatakan, dolar Amerika Serikat (AS) tetap kuat, didorong oleh sikap agresif Federal Reserve terhadap suku bunga hingga 2025 dan ekspektasi inflasi yang lebih tinggi serta kinerja ekonomi yang kuat di bawah pemerintahan Donald Trump yang akan datang.
Inflasi indeks harga konsumen di ibu kota Jepang tumbuh lebih dari yang diharapkan pada Desember karena meningkatnya tekanan harga, data pemerintah menunjukkan pada Jumat, menjaga peluang kenaikan suku bunga jangka pendek oleh Bank of Japan (BoJ) tetap ada.
"Beberapa pembuat kebijakan Bank of Japan melihat kondisi yang selaras untuk kenaikan suku bunga jangka pendek, dengan satu memprediksi tindakan dalam waktu dekat," terang Ibrahim.
Sementara Penjabat Presiden Korea Selatan Perdana Menteri Han Duck-soo menghadapi pemungutan suara pemakzulan pada Jumat di tengah krisis politik yang dipicu oleh sidang pertama Mahkamah Konstitusi tentang darurat militer Presiden Yoon Suk Yeol yang berumur pendek.
"Dorongan untuk memakzulkan Han telah memperdalam krisis, menempatkan demokrasi negara itu dalam ketidakpastian dan menimbulkan kekhawatiran dari para sekutu," urai Ibrahim.
Baca juga: Tutup Pekan Ini, Rupiah Melemah 46 Poin |