Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo. Foto: Dok. Polri.
Siti Yona Hukmana • 30 May 2025 08:27
Jakarta: Pemerintah disebut bakal menghentikan impor jagung dan berencana melakukan ekspor perdana. Hal itu disebut hasil dari sebuah kolaborasi holistik lintas sektor.
“Kebijakan pemerintah untuk menghentikan impor jagung dan beralih menjadi eksportir, seperti disampaikan Wamentan, adalah bukti nyata efektivitas sinergi Kementerian Pertanian, TNI, Polri, Pemda, petani, dan swasta,” kata Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo, dalam keterangan tertulis, Jumat, 30 Mei 2025.
Dedi mengatakan Polri terlibat aktif dalam seluruh rantai produksi jagung. Mulai dari pendataan, penanaman, panen, hingga distribusi guna memastikan target swasembada tercapai.
"Ini adalah implementasi (human security) kesejahteraan petani sebagai fondasi stabilitas nasional," ujar polisi bintang tiga itu.
Baca juga: Gugus Tugas Polri Berhasil Tingkatkan Panen, Sahroni: Swasembada Pangan Butuh Kerja Bersama |