Jasad Pria Mengambang di Kali PIK, Ditemukan Sejumlah Kejanggalan

Ilustrasi penemuan mayat Medcom.id

Jasad Pria Mengambang di Kali PIK, Ditemukan Sejumlah Kejanggalan

Yurike • 9 June 2025 18:01

Jakarta: Jasad seorang pria ditemukan mengambang di aliran kali Pantai Indah Kapuk (PIK), Penjaringan, Jakarta Utara, pada Senin, 9 Juni 2025, sore. Jenazah tanpa identitas ini ditemukan dalam kondisi terikat batu paving block di bagian perutnya.

Evakuasi jenazah dilakukan dengan bantuan tim rescue Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara. Polisi langsung melakukan identifikasi awal terhadap jasad korban.

Seorang warga bernama Yusuf mengatakan korban ditemukan di aliran kali. Terdapat luka di bagian wajah korban.

"Laki-laki (korban), ini pas di warung sini diangkatnya, luka di wajah doang kayaknya ada darahnya juga. Sama perutnya diikat batu, kayak ada jaket terus diikat batunya itu," kata Yusuf di lokasi, Senin, 9 Juni 2025.
 

Baca Juga: 

Mayat Pria Ditemukan Mengambang di Perairan Kepulauan Seribu, Dievakuasi Damkar


Komandan Regu Gulkarmat Sektor Penjaringan, Hotdiaman Purba, membenarkan ada batu yang terikat di bagian tubuh korban. Hal ini menimbulkan kejanggalan.

"Kalau kondisinya sih, janggalnya karena ada diikat sama batu begitu, kondisinya terikat di perut," kata Hotdiaman.

Dia menjelaskan kondisi korban terdapat luka di bagian wajah dan leher. Namun, dia tidak mengetahui pasti penyebab luka tersebut.

"Kalau luka sih di sini (kening) dan lehernya ada memar. Tapi untuk penyebabnya kita enggak tahu," kata Hotdiaman.

Jenazah langsung dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk dilakukan autopsi. Belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait penemuan jasad tanpa identitas ini, apakah korban merupakan korban pembunuhan atau bunuh diri. Polsek Penjaringan masih melakukan penyelidikan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Achmad Zulfikar Fazli)