Armada Global Freedom Diserang Drone dalam Perjalanan Menuju Gaza

Gaza: Penyelenggara armada kapal Global Freedom yang menuju Gaza pada Selasa, 23 September 2025 malam, melaporkan bahwa kapal mereka mengalami gangguan berulang dari drone di perairan internasional. Beberapa proyektil diluncurkan ke arah kapal, sementara ledakan terdengar di sekitar lokasi.

Mengutip dari Anadolu Agency, Rabu, 24 September 2025, Komite Internasional untuk Mematahkan Blokade Gaza mengatakan drone menjatuhkan benda pembakar ke kapal Yulara dan Ohwayla. Salah satunya berupa bom asap, sementara perangkat lain mengenai penghalang kapal sebelum jatuh ke laut tanpa terbakar.

Dua ledakan keras, diyakini granat kejut, terdengar di sekitar armada. Sedikitnya 15 drone terbang rendah di atas kapal Alma, dan lima lainnya mengitari kapal Deir Yassin pada ketinggian berbeda.

Komite memastikan tidak ada korban jiwa maupun kerusakan besar, tetapi semua kapal menerapkan protokol darurat. Mereka juga melaporkan adanya gangguan elektronik yang memutus komunikasi.

“Taktik intimidasi ini tidak akan menghentikan misi armada untuk mengirimkan bantuan dan mematahkan blokade,” kata pernyataan panitia, seraya mendesak aktor internasional menjamin keselamatan konvoi.

Armada yang terdiri dari sekitar 50 kapal itu berangkat awal bulan ini dengan tujuan menembus blokade Israel dan menyalurkan bantuan, terutama pasokan medis, ke Gaza. Wilayah berpenduduk 2,4 juta jiwa tersebut telah berada di bawah pengepungan selama 18 tahun.

Penyelidik PBB baru-baru ini menyimpulkan Israel melakukan genosida di Gaza, di mana lebih dari 65.000 orang tewas sejak Oktober 2023.

Baca juga:  Puluhan Negara Barat Desak Israel Buka Kembali Koridor Medis Gaza