Ingat! Ada Insentif Menarik bagi WNI yang Taruh Dolar di Dalam Negeri

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa (tengah). Foto: dok Biro KLI Kemenkeu/Zaffa Dhiaulhaq.

Ingat! Ada Insentif Menarik bagi WNI yang Taruh Dolar di Dalam Negeri

Ade Hapsari Lestarini • 22 September 2025 08:54

Jakarta: Pemerintah tengah mematangkan skema berbasis pasar (market based) yang memberikan insentif menarik bagi pemilik dana agar lebih memilih menempatkan simpanan dolar mereka di dalam negeri.

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, kebijakan ini dirancang agar dapat segera diimplementasikan dalam waktu singkat. 

Menkeu berharap, melalui langkah tersebut cadangan devisa nasional semakin kuat, suplai dolar di perbankan meningkat, serta kebutuhan pembiayaan proyek-proyek strategis pemerintah dapat lebih mudah terpenuhi.

"Rencana bagaimana menarik uang-uang dolar yang orang Indonesia suka taruh di luar balik ke sini. Tadi masih belum matang, masih kita matangkan lagi. Tapi kalau saya lihat rencananya cukup bagus sekali," ujar Menkeu Purbaya, dilansir laman Kemenkeu, Senin, 22 September 2025.


Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa. Foto: dok Kautsar Widya Prabowo
 

 

Menekan aliran dana valas ke luar negeri


Menkeu berharap aliran dana valas ke luar negeri yang selama ini rutin dilakukan oleh sebagian Warga Negara Indonesia (WNI) dapat ditekan.

Dengan adanya insentif yang menarik, pemilik dana diyakini akan lebih memilih menempatkan dananya di dalam negeri, sehingga memperkuat cadangan devisa sekaligus menambah likuiditas dolar di sistem perbankan nasional.

Selain itu, Menkeu juga menekankan pentingnya menjaga kesinambungan arus masuk devisa agar tidak kembali mengalir ke luar negeri. Dengan demikian, cadangan devisa akan semakin terjaga, pasokan dolar bagi perbankan domestik meningkat, serta kebutuhan pembiayaan dalam valuta asing dapat dipenuhi dari dalam negeri dengan biaya yang kompetitif.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Ade Hapsari Lestarini)