Harga BBM Terbaru per 1 Oktober Menjadi Berita Terpopuler Ekonomi Sepekan

Jakarta: Sejumlah berita ekonomi selama sepekan terakhir terpantau menjadi perhatian para pembaca Metrotvnews.com. Berita itu mulai dari harga terbaru bahan bakar minyak (BBM) per 1 Oktober hingga cara mudah cek bansos ibu hamil Rp750 ribu.

Berikut rangkuman berita selengkapnya:

1. Harga BBM per 1 Oktober: Pertamina Dex Series Naik, Pertamax Series Tetap

 PT Pertamina (Persero) mengumumkan pembaruan harga bahan bakar minyak (BBM) untuk beberapa wilayah tertentu yang berlaku mulai 1 Oktober 2025, dengan jenis BBM nonsubsidi Pertamina Dex dan Dexlite akan mengalami kenaikan harga.

Baca berita selengkapnya di sini.

2. Menkeu Purbaya Tolak Kenaikan Cukai Rokok 2026 Demi Jaga Lapangan Kerja

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa merespon kritik masyarakat terkait keputusan pemerintah yang tidak menaikkan cukai rokok pada tahun 2026. Purbaya menegaskan bahwa pihaknya khawatir kenaikan cukai rokok dapat berdampak pada meningkatnya pengangguran.

Baca berita selengkapnya di sini.

3. Gampang Banget! Cara Cek Bansos Pakai NIK KTP

Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) menyalurkan program bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) 2025. Bansos yang diberikan sebesar Rp600 ribu dan disasarkan kepada masyarakat dengan tingkat ekonomi rendah.

Baca berita selengkapnya di sini.
 

Baca juga: Top 5 Ekonomi: Rp9,76 Triliun Modal Asing 'Kabur' hingga Stok BBM BP Mulai Langka

4. Cara Mudah Cek Bansos Ibu Hamil Rp750 Ribu, Cukup Siapkan KTP

Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) terus menyalurkan bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) yang salah satunya ditujukan bagi ibu hamil. Bantuan sebesar Rp750 ribu per tahap ini diberikan untuk mendukung pemenuhan gizi dan kesehatan ibu serta calon bayi dari keluarga kurang mampu.

Baca berita selengkapnya di sini.

5. Sepekan, Modal Asing Rp9,76 Triliun 'Kabur' dari Pasar Keuangan RI

Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing keluar dari Indonesia sebesar Rp9,76 triliun. Hal ini berdasarkan data transaksi pada 29 September-2 Oktober 2025, dimana nonresiden di pasar keuangan domestik melakukan jual neto.

Baca berita selengkapnya di sini.