Jakarta: Bulan Muharam merupakan salah satu bulan suci yang sangat dihormati umat Islam di seluruh dunia. Muharam juga menjadi pembuka tahun baru dalam kalender hijriah dan masuk dalam deretan empat bulan haram yang dimuliakan Allah SWT.
Setiap datangnya Muharam, suasana religius begitu terasa di tengah masyarakat, terutama karena banyaknya amalan sunnah yang dianjurkan di bulan ini.
Salah satu amalan utama yang dikenal luas adalah puasa Asyura pada 10 Muharam. Namun, keutamaan bulan Muharam tidak berhenti sampai di situ. Rasulullah SAW justru menganjurkan agar umat Islam juga menambah dengan puasa pada 11 Muharam.
Puasa ini bukan hanya pelengkap, melainkan bentuk penyempurnaan ibadah agar berbeda dari tradisi kaum Yahudi yang hanya berpuasa di tanggal 10. Dengan melaksanakan puasa di tiga hari berturut-turut—9, 10, dan 11 Muharam—umat Islam diharapkan mendapatkan pahala yang berlipat serta meneladani anjuran dan hikmah sunnah Rasulullah SAW.
Lalu, bagaimana tata cara niat dan keutamaan puasa 11 Muharam? Berikut penjelasan lengkapnya.
Makna dan Anjuran Puasa 11 Muharam
Melansir Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), puasa di bulan Muharam merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Bulan ini merupakan satu dari empat bulan haram yang dimuliakan Allah SWT, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Quran:
“Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram.” (QS. At-Taubah: 36), dikutip dari BAZNAS, 1 Agustus 2024.
Puasa 11 Muharam dilakukan sebagai pelengkap dari puasa Asyura (10 Muharam) dan juga Tasu’a (9 Muharam). Rasulullah SAW menganjurkan untuk berpuasa tiga hari tersebut agar tidak menyerupai kebiasaan kaum Yahudi yang hanya berpuasa di tanggal 10 saja.
Rasulullah SAW bersabda:
“Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah puasa di bulan Allah, Muharam.” (HR. Muslim), dikutip dari BAZNAS, 1 Agustus 2024.
Keutamaan puasa Asyura pada 10 Muharamsangat besar, yakni dapat menghapus dosa-dosa setahun yang lalu. Namun, keutamaan puasa pada 11 Muharam juga tidak kalah penting karena merupakan bentuk ketakwaan dan upaya mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Niat Puasa 11 Muharam
Seperti puasa sunnah lainnya, niat puasa 11 Muharam dapat diucapkan dalam hati atau dilafalkan secara lisan. Berikut bacaan niatnya:
Nawaitu shauma ghodin an adaa i sunnati 11 Muharam lillaahi ta’alaa.
Artinya: Saya niat berpuasa sunnah 11 Muharam karena Allah Ta’ala.
Puasa 11 Muharam menjadi bentuk penyempurnaan ibadah sunnah di bulan yang dimuliakan. Dengan menunaikan puasa ini secara ikhlas dan sesuai tuntunan, umat
Islam diharapkan mendapatkan limpahan pahala dan ampunan dari Allah SWT. Melansir BAZNAS, niat yang tulus akan semakin menyempurnakan amal puasa di bulan suci ini.