Momen Presiden Prabowo Menyaksikan Pengembalian Rp13 Triliun dari Kasus Korupsi CPO

Presiden Prabowo Subianto. Foto: Metrotvnews.com/Kautsar Widya Prabowo.

Momen Presiden Prabowo Menyaksikan Pengembalian Rp13 Triliun dari Kasus Korupsi CPO

Kautsar Widya Prabowo • 20 October 2025 12:15

Jakarta: Presiden Prabowo Subianto menyaksikan penyerahan uang pengganti kerugian negara dalam kasus ekspor minyak kelapa sawit atau CPO senilai Rp13.255.244.538.149 (Rp13,2 triliun). Uang tersebut diserahkan dari Jaksa Agung ST Burhanuddin kepada Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa di Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung), Jakarta.

Pantauan Metrotvnews.com, Prabowo tiba di lokasi dengan mengenakan baju safari berwarna cokelat muda. Kepala Negara didampingi oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, Sekretaris Kabinet (Seskab) Letkol Teddy Indra Wijaya, serta Wakil Menkomdigi sekaligus Kepala Badan Komunikasi Pemerintah Angga Raka Prabowo.
 


Prabowo juga disambut oleh Jaksa Agung ST Burhanuddin, Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Kejagung Febrie Ardiansyah, dan jajaran Kejaksaan Agung lainnya. Prabowo langsung mendatangi tumpukan uang tunai bernilai fantastis tersebut.

Prabowo sempat memegang dan memperhatikan dengan seksama uang tersebut. Kemudian, Prabowo sempat berbincang dengan ST Burhanuddin dan MSjafrie di depan tumpukan uang. 

Uang sitaan kasus korupsi ekspor Crude Palm Oil (CPO) ini berasal dari tiga korporasi, yaitu Wilmar Group, Permata Hijau Group dan Musim Mas Group. Nilainya mencapai Rp13,2 triliun.


Presiden Prabowo Subianto. Foto: Metrotvnews.com/Kautsar Widya Prabowo.

Uang hasil rasuah itu diserahkan ke negara. Sementara uang sitaan senilai Rp4 triliun akan ditagihkan kepada dua korporasi yang belum menyerahkan. Keduanya adalah Permata Hijau Group dan Musim Mas Group. 

Jika kedua korporasi tersebut tak mampu membayar, maka Kejagung akan melakukan pelelangan terhadap barang bukti yang telah disita. “Atau kalau tidak dibayar maka barang bukti kedua Group tersebut dilelang,” kata Direktur Penuntutan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung Sutikno.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Fachri Audhia Hafiez)