Ilustrasi pesantren. Foto: Medcom/.Arga Sumantri
Putri Purnama Sari • 21 October 2025 13:29
Jakarta: Setiap tanggal 22 Oktober, umat Islam di Indonesia memperingati Hari Santri Nasional. Momen ini menjadi pengingat atas peran besar para santri dan ulama dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia serta menjaga nilai-nilai keislaman di tengah masyarakat.
Peringatan Hari Santri Nasional tahun ini mengusung tema "Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia”.
Salah satu kegiatan yang kerap dilakukan untuk memperingatinya adalah ceramah atau tausiyah Hari Santri, yang berisi pesan tentang perjuangan, keikhlasan, dan cinta tanah air. Berikut contoh ceramah singkat yang bisa dijadikan inspirasi.
Contoh Ceramah Hari Santri Nasional
Tema: “Santri Hebat, Indonesia Kuat”
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Alhamdulillahi rabbil ‘alamin, segala puji bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang telah memberikan kita nikmat iman, Islam, dan kesehatan sehingga pada hari ini kita dapat berkumpul dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional dengan penuh semangat dan rasa syukur.
Shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada junjungan kita, Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam, beserta keluarga, sahabat, dan seluruh umat beliau hingga akhir zaman.
Hadirin yang dirahmati Allah,
Setiap tanggal 22 Oktober, bangsa Indonesia memperingati Hari Santri Nasional. Tanggal ini ditetapkan untuk mengenang peran besar para santri dan ulama dalam memperjuangkan serta mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Sejarah mencatat, pada tanggal 22 Oktober 1945, KH. Hasyim Asy’ari mengeluarkan Resolusi Jihad yang menyerukan kepada seluruh santri dan umat Islam untuk berjuang melawan penjajah demi mempertahankan kemerdekaan. Seruan inilah yang menjadi salah satu pemicu terjadinya pertempuran 10 November di Surabaya, yang kemudian dikenang sebagai Hari Pahlawan.
Dari sanalah kita belajar bahwa santri bukan hanya ahli mengaji dan ibadah, tetapi juga pejuang, pembela bangsa, dan pelopor perubahan.
Hadirin sekalian,
Menjadi santri berarti siap berjuang dengan ilmu dan akhlak. Santri harus mampu meneladani tiga nilai utama:
Ikhlas dalam beribadah dan belajar.
Santri berjuang bukan untuk pujian, tetapi karena Allah.
Mandiri dan sederhana.
Dari pesantren, santri diajarkan hidup dengan kesabaran dan kemandirian.
Cinta tanah air.
Santri sejati mencintai negerinya karena cinta kepada tanah air adalah bagian dari iman, hubbul wathan minal iman.
Hadirin yang berbahagia,
Melalui peringatan Hari Santri ini, marilah kita meneladani semangat perjuangan para santri terdahulu. Jadikan ilmu dan akhlak sebagai bekal untuk membangun bangsa yang beradab, damai, dan berkemajuan.
Semoga kita semua termasuk golongan santri yang istiqamah, berilmu, berakhlak, dan bermanfaat bagi agama, masyarakat, serta negara.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Nah itulah contoh ceramah singkat Hari Santri Nasional yang bisa menjadi inspirasi. Semoga bermanfaat!