Starlink perluas pasar di Indonesia. dok Starlink
Fachri Audhia Hafiez • 17 July 2025 18:55
Jakarta: Anggota Komisi I DPR Nico Siahaan meminta Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mendesak Starlink untuk memenuhi berbagai kewajiban terlebih dahulu yang pernah mereka janjikan. Perusaahan milik Elon Musk itu berencana menambah kapasitas layanan internet kepada Komdigi.
"Di balik Starlink hentikan layanan internetnya kan mereka beralasan kapasitas jaringannya penuh dan perlu penambahan kapasitas jaringan. Komdigi saya kira perlu berhati-hati terkait permintaan tersebut karena selain dapat menimbulkan kecemburuan bagi industri Telco tanah air yang sudah berkontribusi banyak dalam membangun infrastruktur jaringan selama ini, permintaan tersebut juga perlu dibarengi dengan kewajiban yang selama ini mereka janjikan," kata Nico melalui keterangan tertulis, Kamis, 17 Juli 2025.
Nico menyarankan pemerintah melakukan evaluasi terlebih dahulu terhadap layanan internet Starlink. Sebab, Elon pernah berjanji, salah satunya menyediakan layanan internet untuk daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T)
"Yang kita tahu selama ini mereka (Starlink) berani umbar janji-janji manis ketika mau masuk ke Indonesia dulu. Penyediaan internet untuk daerah 3 T, puskemas, investasi Tesla dan lainnya. Tapi, faktanya janji-janji itu tak pernah terealisasi," ujar Nico.
Baca Juga: Minim Akses Internet, Sejumlah Sekolah di 3 T Gunakan Dana Bos untuk Langganan Starlink |