Rapat Harian Syuriyah: Gus Yahya Diminta Mundur Sebagai Ketum PBNU

Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf. Foto: Antara.

Rapat Harian Syuriyah: Gus Yahya Diminta Mundur Sebagai Ketum PBNU

Anggi Tondi Martaon • 21 November 2025 19:49

Jakarta: Yahya Cholil Staquf diminta mundur sebagai Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Hal itu merupakan salah satu kesimpulan Rapat Harian Syuriyah PBNU

"Berdasarkan musyawarah antara Rais Aam dan dua Wakil Ketua Rai Aam memutuskan KH. Yahya Cholil Staquf mundur sebagai Ketua Umum PBNU," bunyi risalah Rapat Harian Syuriyah PBNU yang ditandatangani oleh Rais Aam PBNU Miftachul Akhyar, Jumat, 21 November 2025.

Baca juga: Gus Elham Yahya Minta Maaf usai Videonya Cium Anak Kecil Viral di Media Sosial

Gus Yahya diberikan waktu untuk mengundurkan diri. Berdasarkan hasil rapat tersebut, kakak eks Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Quomas itu diberikan waktu tiga hari melepas jabatannya.

Tangkapan layar hasil Rapat Harian Syuriyah PBNU. Foto: Istimewa.

"Jika dalam tiga hari tidak mengundurkan diri, Rapat Harian Syuriyah PBNU memutuskanmemberhentikan KH. Yahya Cholil Staquf sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama," bunyi risalah tersebut.

Rapat tersebut diselenggarakan selenggarakan di Hotel Aston City, Jakarta, Kamis, 20 November 2025. Rapat tersebut diikuti 37 dari 53 orang.

Metrotvnews.com mencoba mengonfirmasi keputusan tersebut kepada pengurus Syuriah PBNU yang ikut dalam pertemuan tersebut, yaitu KH Cholil Nafis dan Asrorun Ni'am terkait beredarnya surat desakan agar Gus Yahya mengundurkan diri dari jabatan Ketum PBNU. Namun, belum direspons.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggi Tondi)